Iran Siapkan Rudal Pemusnah: Konflik dengan Israel Kian di Ujung Tanduk!

Rudal Kiamat Iran Siap Meluncur
Sumber :
  • lifeworks

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali menguat. Iran disebut-sebut tengah menyiapkan rudal paling mematikan dalam sejarah militernya, sebagai respons terhadap potensi serangan dari Israel. Langkah ini memunculkan kekhawatiran global akan potensi konflik besar yang dapat melibatkan banyak negara di kawasan.

Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari pemerintah Iran mengenai jenis rudal yang tengah disiapkan. Namun, sejumlah analis militer menyebut bahwa rudal itu kemungkinan adalah Kheibar Shekan, salah satu rudal balistik jarak menengah terbaru milik Iran. Rudal ini diklaim mampu menjangkau hingga 1.450 kilometer dengan kecepatan tinggi dan akurasi yang jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Rudal sebagai Simbol Ketegasan

Di balik pengembangan rudal ini, ada pesan politik yang ingin disampaikan Teheran. Iran ingin menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika kedaulatan wilayahnya terganggu atau jika sekutu mereka diserang. Rudal-rudal tersebut dikembangkan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan menjadi simbol kekuatan sekaligus perlawanan terhadap dominasi militer Israel di kawasan.

Tidak bisa dimungkiri, hubungan Iran dan Israel belakangan memang semakin memanas. Sejumlah insiden di Suriah dan Lebanon, hingga serangan misterius terhadap fasilitas nuklir Iran—yang oleh banyak pihak dituduhkan pada Mossad—membuat situasi kian tak menentu.

Teknologi Militer yang Semakin Canggih

Rudal yang tengah dipersiapkan Iran tidak hanya besar dan cepat, tetapi juga sarat teknologi mutakhir. Rudal ini dirancang agar sulit terdeteksi oleh sistem pertahanan udara modern. Selain itu, rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional dengan daya hancur besar. Dalam kondisi ekstrem, Iran juga memiliki kemampuan untuk memodifikasi rudal ini agar mampu membawa hulu ledak non-konvensional, seperti kimia atau bahkan nuklir. Meski begitu, Iran selalu menegaskan bahwa mereka tidak berniat membuat senjata nuklir.