AS Dituding Ingin Kuasai Minyak Venezuela, Karakas Akan Melawan

Amerika Ingin Rebut Minyak Venezuela
Sumber :
  • venezuela

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela kembali memanas. Kali ini, pemerintah Venezuela melontarkan reaksi keras terhadap langkah terbaru Washington yang dinilai semakin terang-terangan ingin menguasai sumber daya alam negara tersebut, khususnya minyak bumi. Pemerintah di Karakas bahkan menyebut klaim Amerika Serikat sebagai ilusi politik yang tidak berdasar.

Deretan Ponsel dan Perangkat Komunikasi yang Dipakai Militer

Situasi ini berkembang cepat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan pemerintahan Venezuela sebagai organisasi teroris asing. Lebih jauh, Trump menuding Venezuela telah “mencuri” minyak dan sumber daya lain yang menurutnya merupakan milik Amerika Serikat. Tuduhan tersebut langsung memicu kecaman keras dari pemerintah Venezuela.

Sebagai respons awal, Venezuela secara resmi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar pertemuan darurat. Permintaan itu bertujuan membahas apa yang disebut Karakas sebagai agresi Amerika Serikat yang terus berlanjut dan semakin terbuka. Seorang diplomat PBB yang dikutip Reuters menyebutkan bahwa pertemuan tersebut berpeluang digelar pada Selasa pekan depan.

3 Drone Militer Paling Mematikan di 2025, Senjata Canggih Penentu Perang Modern

Namun, ketegangan tidak berhenti di situ. Washington kemudian mengumumkan kebijakan blokade total terhadap seluruh kapal tanker minyak yang keluar masuk Venezuela, terutama kapal-kapal yang sebelumnya telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Kebijakan ini dinilai Karakas sebagai eskalasi serius yang mengancam stabilitas kawasan.

Duta Besar Venezuela untuk PBB, Samuel Moncada, menjadi salah satu suara paling vokal dalam merespons langkah Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa klaim Washington atas minyak dan aset Venezuela sama sekali tidak masuk akal. Bahkan, Moncada menyebut pernyataan tersebut sebagai bentuk delusi politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gawat Trump Perketat Imigrasi, 7 Negara Baru Masuk Daftar Larangan AS

Menurut Moncada, sepanjang sejarah Venezuela tidak pernah ada kepala negara atau pemerintahan asing yang secara terbuka mengklaim wilayah nasional Venezuela, termasuk ladang minyak dan aset strategis lainnya, sebagai milik mereka. Ia menilai sikap Amerika Serikat telah melampaui batas diplomasi dan hukum internasional.

Lebih lanjut, Moncada mengungkapkan bahwa pernyataan dan kebijakan Washington mengandung ancaman terbuka terhadap kedaulatan negaranya. Ia menyebut adanya isyarat penggunaan kekuatan militer apabila Venezuela menolak menyerahkan minyak dan asetnya. Ancaman tersebut dinilai sangat berbahaya dan berpotensi memicu konflik berskala lebih luas.

Halaman Selanjutnya
img_title