Fakta Mengejutkan: Jerman Gencar Rekrut Tentara dalam Konfrontasi dengan Rusia!
- VOA
Merz juga menargetkan pengeluaran pertahanan mencapai 3,5 persen dari PDB pada tahun 2029, sebagai bagian dari komitmennya terhadap keamanan kolektif NATO.
Langkah-langkah ini menunjukkan niat serius Jerman untuk memperkuat posisinya di panggung internasional dan mengimbangi ancaman dari Rusia.
Respon Kremlin Terhadap Militarisasi Jerman
Di pihak lain, peningkatan militer Jerman dan NATO mendapat sorotan keras dari Moskwa. Kremlin menilai langkah tersebut sebagai tindakan provokatif yang justru memperburuk situasi keamanan di Eropa.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan, "Mereka secara terang-terangan mengikuti jalur militerisasi yang ceroboh, dan ini jelas tidak menguntungkan rakyat Eropa."
Peskov juga menepis klaim bahwa Rusia berniat menyerang negara-negara NATO, menegaskan bahwa langkah Barat hanya memperparah ketegangan regional.
Kesimpulan:
Jerman sedang gencar memperkuat kemampuan pertahanannya melalui peningkatan rekrutmen militer, termasuk kemungkinan pengaktifan kembali wajib militer. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap ancaman dari Rusia dan komitmen terhadap stabilitas NATO. Meski begitu, upaya ini mendapat kritik dari Moskwa, yang menilai militarisme Barat sebagai pemicu eskalasi ketegangan di Eropa.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |