Presiden Turki Erdogan Intensifkan Upaya Isolasi Israel melalui Diplomasi
- gaza media
Gadget – Surat kabar Israel, Maariv, mengungkap bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tengah menyiapkan langkah strategis berupa kampanye politik dan diplomatik yang bertujuan meningkatkan tekanan terhadap pendudukan Israel. Kampanye ini direncanakan akan berlangsung dalam waktu dekat dan melibatkan berbagai upaya diplomasi di regional maupun internasional.
Upaya Diplomatik dengan Dukungan Opini Publik Domestik dan Internasional
Menurut laporan Maariv yang mengutip peneliti dari Pusat Moshe Dayan Universitas Tel Aviv, Dr. Hay Eytan Cohen Yanarocak, Erdogan secara terbuka mengungkapkan niatnya tersebut dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia dan Presiden Libya saat kunjungannya ke Istanbul belakangan ini. Ia konsisten menjadikan isu Gaza sebagai prioritas utama dan berusaha mengangkatnya kembali di berbagai forum internasional serta pertemuan tingkat tinggi.
Fokus Erdogan pada Isu Gaza sebagai Prioritas Politik Internasional
Dr. Yanarocak menambahkan bahwa Erdogan tidak menyembunyikan agenda isolasi Israel, melainkan secara aktif mengusung isu-isu yang terkait dengan situasi di Gaza di panggung diplomasi global. Presiden Turki terlihat berkomitmen membawa perhatian komunitas internasional ke persoalan ini dalam setiap kesempatan yang ada.
Tantangan dalam Mengubah Sikap Komunitas Internasional
Meski upaya Erdogan semakin intensif, hingga saat ini belum ada perubahan signifikan terhadap posisi komunitas internasional dalam menanggapi isu Israel. Tekanan diplomatik yang dilakukan Turki masih menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan dukungan luas dari negara-negara lain.