Fakta Menarik tentang Israel yang Jarang Diketahui Publik
- lifeworks
Inovasi Pertanian di Gurun
Berkat keterbatasan lahan subur, Israel terpaksa berinovasi. Dari sinilah lahir teknologi irigasi tetes (drip irrigation) yang kini digunakan di seluruh dunia. Selain itu, Israel juga memanfaatkan teknologi daur ulang air untuk mengairi perkebunan. Hasilnya, negeri kecil di gurun ini mampu menjadi eksportir hasil pertanian berkualitas tinggi, termasuk buah dan sayuran.
Operasi Solomon 1991
Salah satu operasi penyelamatan terbesar dalam sejarah adalah Operation Solomon pada tahun 1991. Dalam waktu hanya 36 jam, Israel berhasil membawa pulang lebih dari 14.000 Yahudi Ethiopia menggunakan 34 pesawat. Bahkan, salah satu pesawat memecahkan rekor dengan mengangkut lebih dari 1.000 penumpang dalam sekali penerbangan.
Fenomena Geologi: Makhtesh Ramon
Di gurun Negev terdapat formasi alam unik bernama Makhtesh Ramon. Panjangnya sekitar 40 kilometer dengan kedalaman 500 meter. Yang menarik, formasi ini bukan kawah meteor, melainkan hasil erosi alami. Makhtesh Ramon menjadi situs geologi terbesar di dunia dalam kategorinya dan kini menjadi daya tarik wisata populer.
Aturan untuk Model Sehat
Pada tahun 2012, Israel menjadi negara pertama yang melarang model dengan BMI (Body Mass Index) di bawah 18,5 tampil di panggung catwalk atau iklan. Langkah ini diambil untuk mengurangi tekanan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis sekaligus mencegah gangguan makan pada generasi muda.
Negeri dengan Museum Terbanyak
Meski luas wilayahnya kecil, Israel punya lebih dari 200 museum. Jumlah ini menjadikan Israel sebagai negara dengan museum terbanyak per kapita di dunia. Isinya pun beragam, mulai dari koleksi seni, sains, hingga sejarah. Fakta ini membuktikan tingginya perhatian masyarakat Israel terhadap pendidikan dan budaya.
Jejak Prasejarah di Tel Motza
Dekat Jerusalem, para arkeolog menemukan pemukiman Neolitikum terbesar di Israel. Situs ini berusia sekitar 9.000 tahun dan diyakini sebagai pusat ekonomi penting pada masanya. Temuan ini memperkaya bukti bahwa kawasan Israel telah menjadi rumah bagi peradaban maju sejak ribuan tahun silam.
Lebah Purba di Tel Rehov
Di Tel Rehov, para peneliti menemukan sarang lebah berusia sekitar 3.000 tahun. Fakta ini mengindikasikan bahwa masyarakat pada zaman Alkitab sudah mengenal teknik budidaya lebah yang cukup maju. Temuan ini sekaligus mengungkap bahwa madu telah menjadi komoditas penting sejak ribuan tahun lalu.