Tak Semua Didukung, Ini 5 Negara Muslim Timur Tengah yang Jadi Mitra Strategis AS

Negara Muslim Timur Tengah yang Jadi Sekutu Utama Amerika Serikat
Sumber :
  • lifeworks

Ketika membicarakan politik Timur Tengah, sulit menemukan negara Muslim yang didukung Amerika Serikat (AS) secara penuh tanpa syarat. Dukungan Washington biasanya datang dengan catatan dan kepentingan tertentu, terutama terkait energi, keamanan, dan geopolitik. Namun, di balik dinamika tersebut, ada beberapa negara yang bisa disebut sebagai sekutu utama AS di kawasan.

Hubungan AS dan Timur Tengah: Didominasi Kepentingan Strategis

Sejak lama, Timur Tengah menjadi pusat perhatian dunia karena dua hal utama: cadangan energi yang melimpah dan posisi strategisnya secara geopolitik. AS tentu tidak tinggal diam. Washington membangun jaringan kemitraan dengan sejumlah negara Arab untuk memastikan stabilitas kawasan, sekaligus melindungi kepentingannya sendiri.

Meskipun begitu, hubungan ini tidak selalu mulus. Ada kalanya persahabatan diuji oleh isu hak asasi manusia, konflik internal, hingga kebijakan luar negeri yang berbeda arah. Namun, fakta menunjukkan bahwa beberapa negara tetap menjadi pilar penting bagi strategi AS di Timur Tengah.


1. Arab Saudi: Mitra Energi dan Keamanan

Arab Saudi menempati posisi istimewa dalam politik luar negeri AS. Riyadh adalah pemasok minyak terbesar di dunia, sekaligus pemimpin de facto di dunia Arab. Tidak mengherankan bila Washington menempatkan Saudi sebagai mitra strategis, terutama untuk menjaga stabilitas pasar energi global.