Tips Selamat dari Gas Air Mata: Cara Bertahan Saat Demo Ricuh

Cara Lindungi Diri dari Gas Air Mata
Sumber :
  • lifeworks

Manfaatkan Kain Basah atau Larutan Sederhana

Dalam kondisi darurat, ketika tidak memiliki masker, kain basah bisa menjadi alternatif. Basahi buff, kaos, atau kain dengan air, cuka, atau larutan soda kue lemah, kemudian tempelkan di hidung dan mulut. Cara sederhana ini membantu meminimalkan jumlah partikel gas yang terhirup. Meski tidak sepenuhnya efektif, metode ini tetap jauh lebih baik daripada tanpa perlindungan sama sekali.


Cari Tempat Berteduh atau Ruangan Tertutup

Jika gas air mata semakin tebal dan sulit dihindari, segera cari tempat berteduh. Masuklah ke gedung, mobil, atau ruangan tertutup dengan ventilasi terbatas. Namun, jangan sembarangan berlindung di area yang justru terjebak gas, seperti lorong sempit atau ruangan dengan sirkulasi buruk. Tujuannya adalah meminimalisir paparan hingga kondisi di luar lebih aman.


Bilas Wajah dengan Air Bersih

Setelah berada di lokasi yang relatif aman, langkah berikutnya adalah membilas mata dan wajah dengan air mengalir. Jangan menggunakan air hangat karena dapat membuka pori-pori kulit sehingga zat kimia lebih mudah meresap. Hindari juga sabun keras yang bisa memperparah iritasi. Air bersih yang dingin atau suhu normal adalah pilihan terbaik untuk meredakan perih.


Kenakan Pakaian yang Tepat

Pakaian yang digunakan saat aksi demonstrasi juga berperan penting. Kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang agar kulit terlindungi dari paparan langsung. Hindari pakaian berbahan wol atau katun tebal karena mudah menyerap zat kimia. Setelah pulang, segera lepaskan dan cuci pakaian tersebut secara terpisah dari cucian lain agar zat berbahaya tidak menyebar.


Tetap Tenang dan Atur Napas

Kepanikan adalah musuh terbesar ketika terjebak gas air mata. Rasa panik membuat napas menjadi lebih cepat sehingga tubuh justru menghirup gas lebih banyak. Oleh karena itu, usahakan tetap tenang. Tarik napas pelan melalui kain atau penutup yang ada. Dengan menjaga ketenangan, tubuh bisa lebih mudah bertahan hingga kondisi membaik.


Catatan Penting yang Perlu Diperhatikan

Meskipun gas air mata umumnya tidak bersifat mematikan, efeknya tidak bisa disepelekan. Bagi anak-anak, lansia, dan penderita asma atau gangguan pernapasan, paparan gas ini bisa memicu kondisi darurat yang membahayakan nyawa. Apabila seseorang mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gangguan serius pada mata, segera cari bantuan medis.