Siapa Sangka, Ubi Bisa Jaga Otak hingga Kulit Awet Muda!
- lifeworks
Bagi sebagian orang, ubi sering dianggap sekadar makanan pengganti nasi atau camilan murah meriah yang mudah ditemukan di pasar tradisional. Rasanya yang manis alami membuatnya cocok direbus, digoreng, atau bahkan diolah menjadi berbagai kudapan modern. Namun, di balik kesederhanaannya, ubi ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Bahkan, beberapa manfaatnya bisa bersaing dengan makanan superfood yang kini tengah populer.
Menariknya, ubi hadir dalam berbagai warna—ungu, oranye, hingga kuning—dan masing-masing punya keistimewaan sendiri. Tak heran, banyak ahli gizi menyarankan untuk menjadikan ubi sebagai salah satu sumber karbohidrat sehat dalam menu harian. Lantas, apa saja rahasia kesehatan yang terkandung dalam ubi? Berikut ulasannya.
Menjaga Kesehatan Usus dengan Serat Prebiotik
Pertama, mari kita mulai dari sistem pencernaan. Ubi merupakan sumber serat prebiotik yang sangat baik. Serat ini bukan hanya membantu melancarkan buang air besar, tetapi juga menjadi "makanan" bagi bakteri baik dalam usus. Kehadiran bakteri baik yang seimbang akan memperkuat sistem imun sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna. Dengan kata lain, rutin mengonsumsi ubi bisa membuat perut terasa lebih nyaman dan terhindar dari gangguan pencernaan.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Mungkin sebagian orang ragu mengonsumsi ubi karena rasanya yang manis. Namun, rasa manis alami dari ubi berbeda dengan gula rafinasi. Ubi justru memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, terutama pada jenis ubi ungu dan ubi kuning. Serat yang terkandung di dalamnya membantu memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Hal ini membuat ubi lebih aman bagi penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Jadi, ubi bisa menjadi alternatif karbohidrat yang lebih sehat dibanding nasi putih.
Sumber Antioksidan Alami
Selain kaya serat, ubi juga mengandung antioksidan yang melimpah. Warna ungu pada ubi, misalnya, berasal dari zat antosianin yang dikenal mampu melawan radikal bebas. Sementara itu, ubi berwarna oranye mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi, senyawa yang juga berperan sebagai antioksidan. Kedua zat ini berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan, memperlambat penuaan, dan bahkan dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker. Dengan rutin mengonsumsi ubi, tubuh seolah mendapatkan perlindungan alami dari dalam.