Huawei Mate X7 Meluncur Global! Layar 8 Inci, Kirin 9030 Pro, IP59 : Ada di Indonesia?
- Huawei
Gadget – Setelah sukses meluncurkan Huawei Mate X7 di pasar domestik Tiongkok, raksasa teknologi asal China tersebut kini membawa flagship foldable-nya ke panggung global. Langkah ini menandai komitmen Huawei untuk kembali memperluas jejaknya di pasar smartphone premium dunia meski masih menghadapi tantangan geopolitik dan keterbatasan ekosistem Google.
Huawei Mate X7 bukan sekadar penerus dari seri Mate X sebelumnya. Ia adalah pernyataan teknologi: menggabungkan desain mewah, performa tinggi, ketahanan ekstrem, dan sistem kamera mutakhir dalam satu perangkat lipat yang elegan. Dengan SoC Kirin 9030 Pro terbaru, baterai silicon-carbon 5600 mAh, dual kamera utama 50 MP, serta sertifikasi IP58 dan IP59, Mate X7 menetapkan standar baru untuk kategori foldable smartphone.
Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi lengkap, inovasi teknologi, desain unggulan, dan prospek kehadirannya di Indonesia.
Desain dan Layar: Dua Layar LTPO OLED dengan Perlindungan Crystal Armour Kunlun
Huawei Mate X7 menampilkan evolusi desain dari generasi sebelumnya dengan engsel ultra-tipis dan engkolan minimal, memberikan pengalaman lipat yang mulus dan estetika simetris saat dibuka.
Layar Cover (Saat Dilipat)
- Ukuran: 6,49 inci
- Tipe: LTPO OLED
- Resolusi: 2444 x 1080 piksel
- Refresh rate: 1–120 Hz adaptif
- Dimming: 1440 Hz PWM untuk pengurangan flicker
Layar Utama (Saat Dibuka)
- Ukuran: 8 inci
- Tipe: LTPO OLED flex
- Resolusi: 2416 x 2210 piksel (hampir persegi)
- Refresh rate: 1–120 Hz
Fitur: Mendukung multitasking penuh layar dengan EMUI 15
Kedua layar dilindungi oleh Crystal Armour Kunlun, lapisan kaca ultra-kuat hasil kolaborasi Huawei dengan pemasok material kelas aerospace. Teknologi ini diklaim 10x lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya dan mampu menahan benturan ringan sehari-hari.
Performa: Kirin 9030 Pro, RAM 16 GB, dan EMUI 15
Di bawah kap mesin, Huawei Mate X7 ditenagai oleh chipset Kirin 9030 Pro prosesor 5G terbaru yang diproduksi dengan node 7nm+ (atau lebih canggih) oleh SMIC, mitra manufaktur dalam negeri Tiongkok.
Meski tidak memiliki akses ke Google Mobile Services (GMS), Huawei mengoptimalkan pengalaman pengguna melalui EMUI 15, antarmuka berbasis Android yang telah dimodifikasi secara mendalam. EMUI 15 menawarkan:
- Multitasking canggih dengan split-screen dan floating window
- App Multiplier untuk membuka dua akun dalam satu aplikasi
- Integrasi penuh dengan ekosistem Huawei (Huawei Mobile Services/HMS)
