Profil Lengkap Ahmad Sahroni: Dari Jalan Jalannya Kuliah hingga Kontroversi Terbarunya
- Wikimedia
Namun, karena keterbatasan finansial, ia sempat menunda melanjutkan pendidikan lebih tinggi untuk fokus bekerja memenuhi kebutuhan hidup. Baru pada tahun 2020, Sahroni kembali melanjutkan studi magister di Stikom InterStudi.
Prestasi akademik Sahroni mencapai puncaknya pada tahun 2024, ketika ia meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur Jakarta. Meskipun begitu, pendidikan formalnya tampak kontras dengan citra publik yang kurang positif selama menjabat sebagai anggota DPR.
Karier Politik dan Kontroversinya
Sebelum dinonaktifkan oleh Partai NasDem, Ahmad Sahroni dikenal sebagai salah satu tokoh politik yang cukup kontroversial. Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, ia kerap membuat pernyataan yang memicu reaksi keras dari masyarakat.
Namun, setelah dinonaktifkan oleh Surya Paloh, nama Sahroni semakin menjadi sorotan. Selain isu kaburnya ke Singapura, banyak pihak yang mempertanyakan apakah langkah tersebut benar-benar demi keamanan atau ada agenda lain yang tersembunyi.
Kesimpulan
Ahmad Sahroni saat ini berada di tengah pusaran kontroversi yang tak kunjung reda. Dari pernyataan arogan hingga keputusan tidak kembali ke Indonesia, ia menjadi simbol dari fenomena politik yang memicu polarisasi di kalangan masyarakat. Profil pendidikannya yang relatif solid pun tampaknya tidak cukup untuk meyakinkan publik bahwa ia adalah pemimpin yang pro-rakyat.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |