Heboh! 63 Anggota DPR Hanya Lulusan SMA, 211 Orang Malah Tak Sebutkan Pendidikan

Heboh! 63 Anggota DPR Hanya Lulusan SMA, 211 Orang Malah Tak Sebutkan Pendidikan
Sumber :
  • dpr.go.id

Gadget – Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali menjadi perhatian publik, terutama setelah serangkaian aksi demonstrasi massa pada akhir Agustus 2025. Salah satu isu yang muncul adalah latar belakang pendidikan anggota DPR periode 2024-2029. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis dalam laporan Statistik Politik 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), profil pendidikan anggota DPR menunjukkan variasi yang cukup signifikan.

Heboh! Video Viral 15 Menit Ahmad Sahroni, Benar atau Hoaks Saja?

Komposisi Anggota DPR Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Total jumlah anggota DPR periode 2024-2029 mencapai 580 orang, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 451 orang (77,76%) dan perempuan sebanyak 129 orang (22,24%). Jika ditinjau dari latar belakang pendidikan terakhir, berikut adalah komposisinya:

Geger! Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Barang Mewah Lenyap dalam Semalam!
  • Lulusan S1: Sebanyak 155 orang atau hampir 27% dari total anggota DPR.
  • Lulusan S2: Sebanyak 119 orang atau sekitar 20%.
  • Lulusan SMA: Ada 63 orang yang hanya memiliki ijazah SMA.
  • Lulusan S3: Hanya 29 orang yang memiliki gelar doktor.
  • Lulusan D3: Jumlahnya sangat sedikit, yaitu hanya 3 orang.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah fakta bahwa 211 orang atau 36,38% dari total anggota DPR tidak mencantumkan pendidikan terakhir mereka. Hal ini memicu spekulasi di kalangan publik mengenai alasan di balik ketidakjelasan tersebut.

Profil Lengkap Ahmad Sahroni: Dari Jalan Jalannya Kuliah hingga Kontroversi Terbarunya

Profil Usia Anggota DPR

Selain latar belakang pendidikan, data juga menunjukkan distribusi usia anggota DPR periode ini. Kelompok usia yang paling dominan adalah:

  • Kelompok usia 51-60 tahun: Sebanyak 212 orang.
  • Kelompok usia 41-50 tahun: Sebanyak 156 orang.

Anggota dewan dari kelompok usia muda relatif lebih sedikit dibandingkan kelompok usia matang.

Reaksi Publik Terhadap Ketidakjelasan Data Pendidikan

Beberapa warganet merasa kebingungan dan khawatir atas ketidakjelasan data pendidikan sebagian besar anggota DPR. Melalui media sosial, banyak netizen yang menyuarakan keprihatinan mereka.

Akun @eddythawan menanyakan: "Yang tidak nyebut ada masalah apa si?"

Akun lain, @7315dimas, menyampaikan pandangan bahwa standar pendidikan minimal untuk menjadi anggota dewan seharusnya adalah D3 atau S1. Dia menulis: "Minimal D3/S1 tingkat pendidikannya untuk menjadi anggota DPR dan DPRD."

Akun @adhoel13firmansyah bahkan menyatakan bahwa ketidakjelasan ini membuat proses seleksi calon anggota DPR tampak membingungkan. Ia berkomentar: "Tidak menyebutkan? Trs ketika pendaftaran memang tak ada berkas administrasi, membingungkan."

Halaman Selanjutnya
img_title