Anak Susah Makan Ikan? Coba Trik Nomor 5, Dijamin Langsung Lahap!

Cara Jitu Bikin Anak Lahap Makan Ikan Tanpa Drama
Sumber :
  • lifeworks

Banyak orang tua kerap mengeluh karena anak mereka sulit makan ikan. Padahal, ikan termasuk salah satu sumber protein hewani terbaik yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang optimal. Kandungan omega-3 di dalamnya sangat baik untuk otak, sedangkan vitamin dan mineralnya mendukung kesehatan mata, tulang, serta daya tahan tubuh. Sayangnya, meski penuh manfaat, tidak sedikit anak yang menolak menyentuh ikan di meja makan.

Fenomena ini tentu menjadi tantangan. Namun, kabar baiknya, ada banyak cara kreatif yang bisa dilakukan agar anak lebih tertarik. Mulai dari memilih jenis ikan yang tepat, mengolahnya dengan gaya berbeda, hingga menyajikannya dalam bentuk menarik. Dengan sedikit trik, bukan mustahil anak-anak justru menjadi penggemar ikan.

Memilih Ikan dengan Rasa Ringan

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih ikan dengan cita rasa ringan. Tidak semua ikan cocok untuk lidah anak, apalagi yang punya aroma amis kuat. Sebagai permulaan, orang tua bisa mencoba ikan dengan tekstur lembut dan rasa netral seperti salmon, nila, dori, atau kakap. Jenis ikan ini cenderung lebih mudah diterima anak, terutama jika disajikan dengan olahan yang tepat.

Mengolah dengan Cara Menarik

Setelah memilih ikan yang sesuai, cara mengolahnya juga sangat menentukan. Menggoreng ikan begitu saja mungkin terasa membosankan bagi anak. Karena itu, cobalah berkreasi. Nugget ikan, bakso ikan, hingga stik ikan berlapis tepung renyah bisa jadi pilihan. Bentuknya yang praktis sekaligus gurih akan membuat anak penasaran dan lebih bersemangat mencicipinya.

Menambahkan Saus Favorit

Selain teknik pengolahan, bumbu pelengkap juga berperan besar. Anak biasanya menyukai saus dengan rasa yang sudah familiar, seperti saus tomat, saus keju, atau mayones. Memberikan sentuhan saus favorit bisa membantu anak menerima rasa ikan dengan lebih mudah.

Dicampur ke Menu Kesukaan

Trik lain yang tak kalah efektif adalah menyisipkan ikan ke dalam makanan favorit anak. Misalnya, menambahkan potongan ikan ke nasi goreng, pasta, sup, atau sandwich. Dengan cara ini, anak tidak langsung menyadari bahwa ia sedang makan ikan. Rasa ikan pun akan berpadu dengan bahan lain sehingga lebih mudah diterima.

Membuat Tampilan yang Lucu

Faktor visual ternyata berpengaruh besar pada selera makan anak. Olahan ikan bisa dikreasikan menjadi bentuk lucu, seperti wajah hewan atau karakter kartun, dengan tambahan sayuran berwarna-warni. Saat makanan terlihat menarik, anak biasanya lebih antusias mencoba.

Mengajak Anak Ikut Memasak

Selain tampilan, pengalaman juga bisa memengaruhi minat makan. Melibatkan anak dalam proses memasak bisa menjadi strategi jitu. Misalnya, biarkan anak membantu memberi bumbu, menaburkan tepung, atau menyusun hidangan di piring. Rasa memiliki terhadap makanan yang mereka buat sendiri seringkali membuat anak lebih semangat menyantapnya.

Menghindari Duri yang Mengganggu

Satu hal yang wajib diperhatikan adalah kebersihan ikan dari duri. Pengalaman tersedak atau tertusuk duri kecil bisa membuat anak trauma dan enggan makan ikan lagi. Karena itu, pastikan ikan benar-benar bebas duri sebelum disajikan.

Memberi Contoh Langsung

Anak dikenal sebagai peniru ulung. Jika melihat orang tua lahap menyantap ikan, besar kemungkinan ia akan ikut penasaran. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memberi contoh positif dengan rutin menikmati ikan di depan anak.

Menceritakan Manfaat dengan Bahasa Anak

Kadang, motivasi bisa hadir dari cerita sederhana. Alih-alih menjelaskan manfaat ikan dengan istilah ilmiah, gunakan bahasa yang lebih membumi bagi anak. Misalnya, mengatakan bahwa makan ikan bisa membuat mata terang seperti superhero atau membuat tubuh kuat seperti tokoh kartun kesayangannya. Cerita imajinatif semacam ini lebih mudah dipahami anak dan bisa menumbuhkan rasa penasaran untuk mencoba.

Bersabar dan Konsisten

Terakhir, kunci dari semua usaha ini adalah kesabaran dan konsistensi. Jangan terburu-buru atau memaksa anak makan ikan dalam porsi besar. Mulailah dengan sedikit demi sedikit, tetapi secara rutin. Dengan cara ini, lidah anak akan terbiasa, hingga akhirnya mereka bisa menyukai ikan tanpa perlu dipaksa.

Menjadikan Ikan Bagian dari Kebiasaan Sehari-hari

Mengajak anak makan ikan memang tidak selalu mudah. Namun, dengan strategi yang tepat, proses ini bisa menjadi pengalaman menyenangkan, baik bagi orang tua maupun anak. Perlu diingat, setiap anak punya selera berbeda. Oleh karena itu, cobalah berbagai variasi hingga menemukan cara yang paling cocok.

Lambat laun, anak akan terbiasa dengan rasa ikan dan mulai menyukainya. Saat itu terjadi, manfaat besar dari nutrisi ikan akan dirasakan untuk tumbuh kembang mereka. Dengan begitu, orang tua tidak hanya berhasil memberi asupan sehat, tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.