Dicoret dari Timnas, Marselino Ferdinan Jadi Korban Keputusan Mengejutkan Kluivert

Gadget – Nama Marselino Ferdinan resmi tidak ada dalam daftar skuad Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini sontak menjadi bahan pembicaraan hangat, mengingat gelandang 21 tahun tersebut selama ini dianggap sebagai pilar utama tim Garuda.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa keputusan pencoretan Marselino sepenuhnya berada di tangan pelatih Patrick Kluivert bersama stafnya. Ia menegaskan tidak ada intervensi dari federasi maupun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

“Itu semua kewenangan pelatih. Selama ini tidak pernah ada intervensi siapa pun dalam pemanggilan pemain,” ujar Arya saat menghadiri acara Media Cup PSSI 2025 di Jakarta.

Menurut Arya, Kluivert tentu punya dasar kuat. Salah satunya terkait minimnya menit bermain Marselino di level klub.

Alasan di Balik Pencoretan Marselino

Sejak meninggalkan Persebaya Surabaya dan bergabung dengan Oxford United musim lalu, Marselino memang kesulitan mendapat tempat. Ia hanya tampil dua kali dengan total 14 menit di Championship dan Piala FA. Kini, meski dipinjamkan ke AS Trencin, situasinya tak banyak berubah.

“Mungkin karena jam bertandingnya belum ada. Itu yang jadi pertimbangan pelatih,” kata Arya.

Selain faktor klub, evaluasi Kluivert terhadap dua laga uji coba terakhir melawan Taiwan dan Lebanon juga menjadi alasan. Dalam kedua pertandingan itu, Marselino hanya tampil sebagai pemain pengganti dengan total 55 menit, ketika Kluivert menerapkan skema baru empat bek.

Absennya Marselino menimbulkan tanda tanya besar. Sejak debut pada 2022, ia sudah mengoleksi 37 caps dan menjadi bagian penting perjalanan Timnas Indonesia. Bahkan, gol-golnya ke gawang Arab Saudi pada November 2024 lalu menjadi penentu langkah Garuda ke babak kualifikasi keempat.

Namun, Kluivert tetap berpegang pada pilihannya. Daftar 28 pemain yang diumumkan pada 24 September malam menunjukkan konsistensi, karena mayoritas nama adalah mereka yang tampil di uji coba kontra Taiwan dan Lebanon.

Meski tanpa Marselino, Timnas Indonesia harus segera fokus menghadapi tantangan besar. Pada laga perdana, Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB di King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari kemudian, giliran Irak yang menanti.