Komentar Pedas Warga Pantai Gading Usai Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Jelang Piala Dunia
- FB Pantai Gading
Gadget – Timnas Indonesia U-17 kembali mencuri perhatian setelah menahan imbang Pantai Gading dalam laga uji coba di Dubai, Senin (27/10/2025). Duel tersebut menjadi bagian dari persiapan Garuda Asia menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar mulai 3 November mendatang.
Hasil imbang tanpa gol itu membuat publik sepak bola Pantai Gading bereaksi keras. Pasalnya, mereka tak menyangka skuad muda Indonesia mampu mengimbangi permainan tim yang baru saja menjadi semifinalis Piala Afrika U-17 2025.
Sebelumnya, anak asuh Nova Arianto sempat kalah tipis 1-2 dari Paraguay. Namun, mereka bangkit dan tampil solid menghadapi Pantai Gading yang dikenal punya fisik kuat dan teknik cepat.
Warga Pantai Gading Tak Puas: “Kalau Tak Bisa Kalahkan Indonesia, Lebih Baik Pulang!”
Usai pertandingan, laman resmi Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIFCI) dibanjiri komentar netizen. Banyak yang kecewa karena tim muda mereka dianggap tampil di bawah standar menjelang Piala Dunia U-17 2025.
“Jika Anda tidak bisa mengalahkan Indonesia, maka Anda tidak layak ke Piala Dunia,” tulis seorang pendukung kesal di kolom komentar.
Beberapa komentar lain bahkan bernada sinis.
“Tim ini mendadak melemah. Buruk sekali jelang Piala Dunia,” tulis pengguna lainnya.
“Indonesia lagi! Teman-teman, itu tidak bagus,” tambah warganet lain.
Ada pula komentar yang menyindir permainan tim mereka sendiri.
“Apakah kami benar-benar bermain sepak bola di sana? Kalau tidak bisa kalahkan Indonesia, ini gawat,” tulis akun lainnya.
Reaksi keras ini menunjukkan besarnya tekanan publik Pantai Gading terhadap tim nasional mereka yang sedang mempersiapkan diri di Grup F bersama Korea Selatan, Meksiko, dan Swiss.
Garuda Asia Mulai Diperhitungkan di Piala Dunia U-17 2025
Meski hanya hasil imbang, performa Garuda Asia mendapat apresiasi dari para pengamat di Asia Tenggara. Mereka menilai hasil ini menunjukkan perkembangan signifikan Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan Nova Arianto.
Secara statistik, Pantai Gading bukan lawan sembarangan. Mereka finis di peringkat ketiga Piala Afrika U-17 setelah kalah lewat adu penalti dari Maroko di semifinal. Namun, Timnas Indonesia U-17 mampu menahan mereka tanpa kebobolan — sebuah hasil yang mencerminkan disiplin pertahanan dan mental yang semakin matang.