PSSI Disarankan Rekrut Kiper 199 cm Juara Liga Belanda, Lebih Tinggi dari Donnarumma!

Kayne van Oevelen
Sumber :
  • ig/Kayne van Oevelen

GadgetTimnas Indonesia menghadapi situasi sulit jelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak. Kiper utama, Emil Audero, dipastikan absen setelah hasil MRI menunjukkan kondisinya belum pulih. Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh pelatih kepala Patrick Kluivert melalui akun resmi Timnas.

“Baik, hari ini saya mendapatkan telepon dari Emil. Dia sudah menjalani MRI dan memastikan tidak bisa ikut ke ronde keempat melawan Arab Saudi dan Irak,” ujar Kluivert dalam pernyataannya.

Absennya Emil menjadi pukulan telak bagi Garuda. Kluivert menilai kiper keturunan Italia-Indonesia itu sedang dalam performa terbaik bersama Cremonese dan juga tampil solid di laga terakhir Timnas.

“Ini kerugian besar karena dari sudut pandang saya, dia adalah penjaga gawang dengan level yang sangat bagus, baik di klub maupun saat bersama kami,” tambah pelatih asal Belanda itu.

Sebagai langkah antisipasi, Kluivert memanggil dua nama baru ke skuad Garuda, yakni Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama. Namun, di tengah situasi ini, publik menilai PSSI perlu menambah opsi kiper, terutama dari pemain keturunan yang bermain di luar negeri.


Salah satu nama yang kini ramai dibicarakan di media sosial adalah Kayne Van Oevelen, penjaga gawang muda berusia 22 tahun yang memperkuat FC Volendam, klub yang musim lalu menjuarai kasta kedua Liga Belanda dan promosi ke Eredivisie.

Nama Kayne mencuat setelah sejumlah warganet membagikan statistik dan potensi sang pemain. Akun sepak bola luar negeri seperti @radaibeatboxer bahkan menilai PSSI perlu segera menghubungi pemain tersebut.

“Inilah alasan mengapa PSSI seharusnya segera menghubungi Kayne Van Oevelen. Hanya memiliki dua kiper berkualitas saja tidak cukup,” tulis akun itu di platform X (Twitter).


Kayne Van Oevelen mulai mencuri perhatian sejak promosi ke tim utama FC Volendam. Dalam dua musim terakhir, ia sudah mencatat 39 penampilan dengan 10 clean sheet, sebuah catatan impresif untuk kiper muda di liga kompetitif seperti Eredivisie.

Musim lalu, di usia yang baru 21 tahun, Kayne bahkan menjadi andalan utama Volendam dalam perjalanan menuju gelar juara Eerste Divisie (kasta kedua). Penampilan konsistennya di bawah mistar gawang menjadi salah satu kunci keberhasilan klub itu promosi ke level tertinggi Liga Belanda.