PSSI Disarankan Rekrut Kiper 199 cm Juara Liga Belanda, Lebih Tinggi dari Donnarumma!

Kayne van Oevelen
Sumber :
  • ig/Kayne van Oevelen

Ketenangan, refleks cepat, serta kemampuan distribusi bola disebut-sebut sebagai keunggulan utama Kayne. Selain itu, postur tubuhnya yang mencapai 199 cm membuatnya sangat dominan di duel udara—lebih tinggi dari Gianluigi Donnarumma (196 cm), kiper utama Timnas Italia.


Potensi Naturalisasi dan Asal Usul Keturunan Indonesia

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak PSSI, rumor menyebut Kayne memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Surabaya. Jika kabar ini benar, maka proses naturalisasi bisa menjadi opsi realistis bagi PSSI untuk memperkuat lini penjaga gawang di masa depan.

Kehadiran pemain setinggi hampir dua meter dengan pengalaman Eropa jelas akan memperkaya opsi skuad Garuda. Apalagi, Timnas saat ini tengah membutuhkan kiper muda yang bisa bersaing di level internasional dan memiliki jam terbang tinggi di liga kompetitif.

Netizen pun banyak mendukung wacana ini. Mereka menilai PSSI seharusnya mulai aktif memantau pemain keturunan sejak dini, agar potensi seperti Kayne tidak lepas ke negara lain.


Publik menilai, dengan cedera yang dialami Emil Audero dan belum stabilnya performa Nadeo serta Reza Arya, Timnas butuh sosok baru yang siap secara fisik dan mental. Kayne dianggap memenuhi dua kriteria itu—berpengalaman di Eropa, dan berpotensi punya darah Indonesia.

Selain itu, usianya yang masih muda memberikan keuntungan jangka panjang bagi Timnas. Dengan pelatihan dan adaptasi yang tepat, ia bisa menjadi pilar utama di bawah mistar dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Warganet juga menyoroti pentingnya PSSI memiliki lebih dari dua kiper kompetitif di level internasional. Langkah cepat untuk menjajaki kemungkinan naturalisasi Kayne dianggap langkah strategis sebelum menghadapi laga berat di Kualifikasi Piala Dunia.


Sementara itu, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB, dan Irak pada 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB, semuanya di Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Format kompetisi berlangsung round-robin dengan tempat netral. Hanya tim yang finis juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara posisi runner-up harus melewati babak kelima (play-off) sebelum berpeluang masuk ke babak antarkonfederasi.