Media Inggris Heran, Baru Sekali Kalahkan Arab Saudi tapi Timnas Indonesia Kini Dianggap Ancaman Serius
- Timnas Indonesia
Gadget – Menjelang duel panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, perhatian publik sepak bola dunia mulai tertuju ke skuad Garuda. Pertandingan yang akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB ini, disebut sebagai salah satu laga paling menarik di grup tersebut.
Tak hanya disorot media dalam negeri, media internasional pun turut memberi perhatian khusus. Salah satunya adalah SportsMole, portal olahraga asal Inggris yang memberikan ulasan panjang mengenai pertemuan kedua tim ini.
Dalam analisisnya, SportsMole menilai bahwa Indonesia kini bukan lagi tim yang sekadar menjadi pelengkap. Mereka menyoroti bagaimana Garuda berhasil menembus babak keempat dengan catatan impresif yang menandai perubahan besar dalam sejarah sepak bola nasional.
“Indonesia membanggakan rekor tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan dari 10 laga di putaran ketiga kualifikasi AFC, dengan 12 poin yang menempatkan mereka di posisi keempat—hanya terpaut tujuh poin dari Australia di posisi kedua,” tulis SportsMole.
Sejarah Besar: Indonesia Pernah Tumbangkan Arab Saudi
Lebih lanjut, media Inggris itu mengingatkan momen penting yang masih hangat di ingatan publik sepak bola Asia. Indonesia pernah menumbangkan Arab Saudi 2-0 pada pertemuan terakhir mereka di November 2024, kemenangan pertama Garuda atas Green Falcons sepanjang sejarah.
Kemenangan tersebut menjadi simbol kebangkitan besar Timnas Indonesia. Di bawah arahan pelatih baru yang berani dan dipimpin generasi muda berbakat seperti Jay Idzes, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner, skuad Garuda kini tampil lebih percaya diri dan disiplin secara taktik.
SportsMole menyebut kemenangan itu bukan sekadar kejutan, tetapi juga bukti nyata bahwa Indonesia sedang membangun fondasi kuat untuk menantang dominasi tim-tim top Asia.
Arab Saudi Datang dengan Tekanan Besar
Meski begitu, Arab Saudi bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Tim asuhan Herve Renard masih berstatus sebagai salah satu kekuatan terbesar di Asia. Mereka memang gagal tampil konsisten di babak sebelumnya, hanya finis di posisi ketiga Grup C dengan empat hasil imbang yang membuat peluang mereka menipis untuk menembus dua besar.
Namun, dengan materi pemain yang diisi nama-nama besar seperti Salem Al-Dawsari dan Firas Al-Buraikan, Green Falcons tetap menjadi lawan berbahaya. SportsMole menilai bahwa Arab Saudi akan datang ke Jeddah dengan misi balas dendam setelah kekalahan di laga sebelumnya.
“Meski baru satu kali mencatat kemenangan dari sekian pertemuan, Indonesia kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Mereka telah membuktikan diri mampu mengancam siapa pun, termasuk Arab Saudi,” tulis SportsMole.
Pengakuan Dunia: Garuda Kini Diperhitungkan
Sorotan dari media asing seperti SportsMole menunjukkan bahwa status Timnas Indonesia di pentas Asia mulai berubah. Dari tim yang dulu dianggap hanya pelengkap, kini skuad Garuda mulai diakui sebagai kekuatan baru yang bisa membuat lawan sekelas Arab Saudi harus berhitung ulang.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi dengan pengalaman Eropa turut mengubah wajah permainan Indonesia. Gaya bermain yang lebih cepat, agresif, dan terorganisir membuat tim ini memiliki identitas baru di bawah pelatih Patrick Kluivert.
Tak hanya itu, semangat kolektif dan mentalitas juang tinggi menjadi pembeda utama dibandingkan era sebelumnya. Faktor inilah yang membuat publik luar negeri mulai memandang Indonesia sebagai ancaman nyata, bukan sekadar tim kejutan.
Pertandingan melawan Arab Saudi kali ini akan menjadi ujian besar bagi Garuda. Jika mampu mengulang kemenangan bersejarah seperti November 2024 lalu, maka posisi Indonesia di grup akan semakin kuat menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, para pemain sadar bahwa laga di Jeddah tak akan mudah. Dukungan penuh suporter tuan rumah dan atmosfer panas stadion menjadi tantangan tersendiri bagi skuad muda Indonesia.
Meski demikian, motivasi untuk menulis sejarah baru kembali membara. Dengan strategi matang dan kepercayaan diri tinggi, Indonesia memiliki peluang nyata untuk membuat kejutan kedua kalinya.
Sorotan tajam dari media Inggris seperti SportsMole menandakan satu hal penting: Indonesia sudah berada di level berbeda. Jika dulu dianggap tim penggembira, kini Garuda telah menjelma menjadi simbol kebangkitan sepak bola Asia Tenggara. Dan jika sejarah kembali berpihak di Jeddah, dunia akan sekali lagi menyaksikan kebangkitan baru dari Timnas Indonesia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget |