Publik Meledak! Dukungan Timnas Indonesia Banjiri Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- PSSI
Gadget – Menjelang laga penting babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, atmosfer dukungan terhadap Timnas Indonesia meningkat drastis. Di tengah harapan tinggi dan kekhawatiran kecil, semangat publik untuk mendukung skuad Garuda menjadi sorotan di berbagai ruang publik nasional.
Menurut laporan Binokular, perusahaan analitik media, sentimen positif terhadap Timnas Indonesia mendominasi pemberitaan media dan percakapan di media sosial sepanjang periode 24 September hingga 7 Oktober 2025.
Nicko Mardiansyah, Manajer News Big Data Analytics Binokular, menjelaskan bahwa narasi positif di media, terutama soal strategi Patrick Kluivert, memberi rasa yakin kepada publik bahwa perjuangan di lapangan sudah disiapkan dengan matang.
“Ini menandakan publik tidak sekadar berharap, tetapi juga percaya pada arah permainan yang sedang dibangun,” ujar Nicko.
70 Persen Publikasi Bernada Positif
Selama dua pekan pemantauan, Binokular mencatat lebih dari 12 ribu artikel media membahas Timnas Indonesia. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam fase prapertandingan dalam beberapa tahun terakhir.
Dari total 12.159 artikel yang dianalisis:
- 70,1 persen bernada positif, 
- 27,1 persen bernada negatif, 
- dan 2,7 persen bersifat netral. 
Fokus pemberitaan terbesar adalah peluang Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Meski lembaga seperti Football Meets Data dan Footy Rankings memprediksi peluang Garuda hanya 5–7 persen untuk menjadi juara grup, dan 20 persen untuk posisi runner-up, rasa optimisme publik tetap tinggi.
Kiper utama Maarten Paes juga memperkuat keyakinan itu. Ia menilai keberhasilan Indonesia menembus babak keempat adalah bukti kemajuan nyata sepak bola nasional dalam waktu singkat.
Publik Fokus pada Strategi Patrick Kluivert
Selain rasa percaya diri terhadap skuad, perhatian besar publik juga tertuju pada pola permainan yang diterapkan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu disebut akan mengusung pressing tinggi dengan transisi cepat — kombinasi antara keberanian dan disiplin taktis.
Pendekatan ini dianggap sebagai kelanjutan filosofi agresif Shin Tae-yong, yang menekankan kerja keras, kecepatan, dan fokus penuh selama 90 menit. Publik melihat ada kesinambungan arah permainan yang solid, tidak hanya bergantung pada figur pelatih, tetapi juga visi tim yang semakin matang.
Ledakan Percakapan di Media Sosial
Hasil pemantauan Socindex memperlihatkan ledakan percakapan publik jelang laga melawan Arab Saudi. Tercatat lebih dari 94 ribu percakapan di berbagai platform, dengan puncaknya pada 4 Oktober 2025.
Momen tersebut bertepatan dengan unggahan video latihan Timnas di Jeddah yang viral di YouTube dan TikTok. Kanal YouTube menjadi platform dengan diskusi terbanyak, diikuti TikTok dan Instagram.
Namun, di tengah antusiasme itu, muncul pula kekhawatiran soal kondisi pemain. Absennya dua kiper utama, Maarten Paes dan Emil Audero, karena cedera menjadi perbincangan serius.
Selain itu, keputusan AFC menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali, juga menimbulkan perdebatan di kalangan suporter yang khawatir akan bias keputusan di lapangan.
Faktor lain yang memicu diskusi adalah perbedaan peringkat FIFA. Saat ini:
- Arab Saudi berada di posisi ke-59, 
- Irak di urutan ke-58, 
- sedangkan Indonesia masih di peringkat ke-119 dunia. 
Danu Setio Wihananto, Manajer Social Media Big Data Analytics Binokular, menyoroti bagaimana unggahan pesimis pun bisa memiliki efek besar di ruang digital.
“Satu unggahan bernada pesimis dapat menjangkau jutaan pengguna dan berpotensi memengaruhi mental kolektif suporter,” ujarnya.
Dukungan Publik Jadi Arus Utama
Meski terdapat berbagai kekhawatiran, arus dukungan publik tetap menjadi dominan. Binokular melaporkan bahwa isu bertajuk ‘Dukungan untuk Timnas Indonesia’ menjadi topik paling populer di media sosial, dengan lebih dari 7.000 percakapan dan 1,8 juta interaksi.
Ridho Marpaung, Vice President Operation Binokular, menyebut pertandingan ini bukan sekadar laga, tetapi momen untuk menulis sejarah baru.
“Pertandingan melawan Arab Saudi adalah kesempatan emas bagi Garuda untuk membuktikan diri menuju Piala Dunia 2026,” tegasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.35 WIB di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Tiga hari berselang, Indonesia akan melawan Irak di laga kedua Grup B. Hasil positif di laga pembuka akan menjadi momentum besar bagi skuad Garuda untuk menjaga asa menuju panggung sepak bola dunia.
Lonjakan sentimen positif Timnas Indonesia menunjukkan bahwa dukungan publik tidak lagi sekadar euforia sesaat, tetapi telah berubah menjadi keyakinan kolektif.
Dengan strategi matang dari Patrick Kluivert, semangat tinggi pemain, serta dukungan suporter yang solid, Timnas kini menghadapi Arab Saudi dengan modal kepercayaan diri yang tak bisa diremehkan.
Kemenangan di Jeddah bisa menjadi awal dari perjalanan bersejarah menuju Piala Dunia 2026, sekaligus simbol kebangkitan sepak bola nasional di mata dunia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget |