Patrick Kluivert Buka Suara Soal Kondisi Calvin Verdonk Jelang Duel Hidup-Mati Lawan Irak

Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih belum bisa memastikan kondisi Calvin Verdonk jelang laga hidup-mati kontra Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi, pemain berusia 27 tahun itu bahkan tidak masuk daftar susunan pemain karena mengalami cedera ringan. Absennya Verdonk membuat lini kiri Indonesia sempat terlihat goyah, terutama dalam situasi bertahan.

Timnas Indonesia sejatinya memulai laga kontra Arab Saudi dengan semangat tinggi. Gol cepat Kevin Diks pada menit ke-11 sempat membuat publik optimistis. Namun hanya berselang enam menit, Waheb Saleh menyamakan kedudukan, dan momentum pertandingan pun berbalik.

Arab Saudi berbalik unggul melalui penalti Feras Al-Buraikan di menit ke-36, sebelum sang striker kembali mencetak gol keduanya di babak kedua pada menit ke-62. Indonesia sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Kevin Diks pada menit ke-88, tapi skor 2-3 tak cukup untuk menyelamatkan poin Garuda.


Cedera Verdonk Jadi Sorotan Jelang Duel Penting

Calvin Verdonk diketahui datang ke pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam kondisi tidak bugar. Ia sebelumnya absen saat membela klubnya, Lille, dalam pertandingan Ligue 1 melawan Paris Saint-Germain.

Patrick Kluivert mengakui bahwa pemain naturalisasi itu memang mengalami cedera ringan sejak tiba di kamp latihan. Ia menegaskan bahwa komunikasi antara tim medis Lille dan Timnas Indonesia sudah berjalan dengan baik, namun proses pemulihan tetap harus diawasi ketat.

“Calvin Verdonk datang ke sini dengan cedera kecil. Dokter Lille dan tim nasional berkomunikasi dengan baik. Sayangnya, dia tidak bisa bermain untuk laga melawan Arab Saudi karena kondisinya belum memungkinkan,” ujar Kluivert usai laga.

Pelatih asal Belanda itu berharap pemulihan sang pemain berjalan cepat agar bisa tampil menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Namun, ia menegaskan keputusan akhir tetap menunggu hasil pemeriksaan medis.

“Saya harap pemulihan cederanya berjalan baik agar dia bisa bermain melawan Irak. Tapi kami harus melihat kondisinya dari hari ke hari,” lanjutnya.


Laga Hidup-Mati Kontra Irak Jadi Ujian Berat

Kluivert menyebut laga melawan Irak akan menjadi “final” lain bagi Timnas Indonesia. Kekalahan dari Arab Saudi membuat posisi Garuda semakin terdesak di klasemen sementara Grup B.

Pelatih berusia 48 tahun itu menegaskan timnya akan tampil habis-habisan demi menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026.

“Dalam tiga hari kami akan memiliki final lainnya, dan kami akan memberikan yang terbaik seperti biasa,” tegas Kluivert.

Untuk mengantisipasi absennya Verdonk, Kluivert masih memiliki beberapa opsi di posisi bek kiri. Nama Dean James menjadi pilihan utama di laga melawan Arab Saudi, sementara Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Yance Sayuri juga tersedia dalam daftar pemain.


Alternatif di Pos Bek Kiri Timnas Indonesia

Kondisi Verdonk memang menjadi perhatian utama, namun stok pemain di sisi kiri masih tergolong cukup.
Berikut beberapa opsi yang dimiliki Kluivert:

  • Dean James – tampil solid meski kalah dari Arab Saudi, bisa jadi starter lagi melawan Irak.

  • Shayne Pattynama – punya pengalaman lebih banyak di level internasional, unggul dalam duel udara.

  • Nathan Tjoe-A-On – fleksibel dan bisa bermain sebagai bek tengah atau sayap kiri.

  • Yance Sayuri – opsi menyerang jika Kluivert ingin bermain lebih ofensif.

Jika Verdonk gagal pulih tepat waktu, Kluivert kemungkinan akan menyesuaikan taktik, bisa jadi dengan skema 3-5-2 seperti saat fase sebelumnya, agar lini pertahanan tetap stabil dan sayap kiri tidak terlalu terbuka.


Selain Verdonk, beberapa pemain juga dikabarkan mengalami kelelahan usai laga berat melawan Arab Saudi. Namun, suasana tim tetap positif. Beberapa pemain seperti Jay Idzes, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan disebut tetap dalam kondisi fit untuk laga selanjutnya.

Irak sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Vietnam di laga sebelumnya. Pertemuan kontra Indonesia akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih siap secara mental dan fisik.

Kluivert menegaskan bahwa meski kondisi tim tidak 100 persen, semangat juang pemain tetap tinggi. Ia juga memuji mentalitas para pemain yang terus belajar dari kekalahan sebelumnya.

“Kekalahan memang menyakitkan, tapi saya melihat tim ini punya karakter kuat. Kami belajar cepat dan akan tampil lebih siap melawan Irak,” tutup Kluivert.


Kondisi Calvin Verdonk menjadi tanda tanya besar jelang laga krusial melawan Irak. Patrick Kluivert berharap pemain andalannya itu bisa pulih tepat waktu, namun juga menyiapkan alternatif taktik jika sang bek kiri belum sepenuhnya fit.

Bagi Timnas Indonesia, duel ini bukan sekadar laga biasa, melainkan ujian mental sekaligus peluang terakhir untuk menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget