Media Vietnam Heran, Suporter Indonesia Ramai Bahas Satu Hal Usai Kalah dari Arab Saudi 2-3

Gadget – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi Garuda. Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, skuad asuhan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-3.

Namun yang menarik perhatian bukan hanya hasil pertandingan, melainkan reaksi suporter Indonesia yang menjadi sorotan media Vietnam, The Thao 247. Media tersebut menyebut ada satu hal yang paling ramai dibicarakan fans Garuda di media sosial.

Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Timnas Indonesia sempat memberi harapan besar ketika Kevin Diks membuka keunggulan lewat titik putih di menit ke-11. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Gelandang Saleh Abu Al Shamat dari Arab Saudi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan jarak jauh di menit ke-17 yang gagal diantisipasi Maarten Paes.

Petaka datang di menit ke-34 ketika Yakob Sayuri menarik baju Firas Al-Buraikan di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih dan Al-Buraikan sukses mengubah skor menjadi 2-1 untuk Arab Saudi.

Di babak kedua, Al-Buraikan kembali mencetak gol keduanya di menit ke-62, memperlebar keunggulan menjadi 3-1. Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat penalti kedua Kevin Diks di menit ke-88. Skor akhir 2-3 menutup laga dramatis itu.

Media Vietnam Soroti Reaksi Suporter Indonesia

Menurut laporan The Thao 247, kekalahan tipis tersebut memicu gelombang komentar pedas dari suporter Indonesia di dunia maya. “Suporter Indonesia berteriak satu hal usai kalah tipis dari Arab Saudi,” tulis media Vietnam itu.

Satu hal yang dimaksud adalah kekecewaan besar terhadap performa Garuda, terutama karena pertandingan ini sangat penting bagi peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Media Vietnam itu menyebut bahwa di mata mereka, Indonesia adalah salah satu tim ASEAN paling menjanjikan karena memiliki banyak pemain diaspora yang bermain di liga top Eropa seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Thom Haye. Namun, hasil 2-3 membuat banyak fans menilai Garuda belum sepenuhnya solid secara tim.

Kritik untuk Klok, Yakob, dan Kluivert

Di antara banyak komentar, dua nama menjadi sasaran utama kritik suporter: Marc Klok dan Yakob Sayuri. The Thao 247 menulis bahwa Klok dianggap kurang sigap dalam mengantisipasi bola tendangan jarak jauh yang menghasilkan gol pertama Arab Saudi.

Sementara Yakob Sayuri dianggap melakukan kesalahan fatal karena menarik baju lawan di kotak penalti, yang berujung pada gol kedua tim tuan rumah. “Banyak netizen menilai dua kesalahan itu menjadi titik balik kekalahan Indonesia,” tulis media tersebut.

Tak hanya pemain, Patrick Kluivert juga tak luput dari sorotan. Sebagian fans menilai pelatih asal Belanda itu gagal membaca permainan lawan dan kurang kreatif dalam menyusun taktik. Beberapa komentar bahkan menyerukan agar Kluivert mundur dari jabatannya.

The Thao 247 menilai bahwa kekalahan ini sebenarnya tidak terlalu buruk secara skor, namun memperlihatkan perbedaan kualitas antara kedua tim. Arab Saudi dianggap lebih berpengalaman karena pernah tampil di Piala Dunia 2022.

“Meski kalah 2-3, Indonesia masih tertinggal dalam hal level permainan dibanding Arab Saudi,” tulis mereka. Meski begitu, media Vietnam tetap menunjukkan simpati dan berharap Indonesia bisa bangkit di laga berikutnya melawan Irak.

Menurut The Thao 247, Indonesia masih memiliki peluang asalkan mampu tampil konsisten dan memaksimalkan potensi para pemain Eropa mereka di laga berikutnya.

Sebagai sesama negara ASEAN, media Vietnam itu juga menyuarakan harapan besar agar Indonesia bisa membalikkan keadaan. “Kami berharap Indonesia bisa menang besar atas Irak agar peluang ke Piala Dunia tetap hidup,” tulis The Thao 247.

Kekalahan dari Arab Saudi memang menyakitkan, namun juga menjadi pelajaran berharga bagi Garuda. Pertahanan perlu diperbaiki, strategi lebih matang, dan mental pemain harus tetap kuat menghadapi tekanan berat di level internasional.

Jika mampu memperbaiki kesalahan individu seperti yang dilakukan Marc Klok dan Yakob Sayuri, serta meningkatkan kreativitas serangan seperti yang diharapkan fans, bukan mustahil Timnas Indonesia bisa mengejutkan di laga berikutnya.