Rizky Ridho dan Jordi Amat Terancam Absen Lawan Persebaya Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Rizky Ridho dan Jordi Amat
Sumber :
  • ig/@jordiamat5

Gadget – Dua pilar lini belakang Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Jordi Amat, tengah menjadi sorotan setelah kegagalan Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Kini, keduanya juga diragukan tampil bersama Persija Jakarta dalam laga penting kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-8 Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025).

Sebelumnya, Ridho dan Amat turut masuk dalam skuad yang tampil melawan Timnas Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1, hasil yang sekaligus menutup asa menuju Piala Dunia.

Ridho tampil penuh selama 90 menit, sementara Jordi Amat hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Seusai kekalahan tersebut, kedua pemain segera dijadwalkan kembali ke Indonesia untuk bergabung bersama Persija. Namun, kepastian tampil mereka masih diragukan karena kondisi fisik pascaperjalanan panjang dan kelelahan usai laga internasional.


Prapanca Buka Suara Soal Peluang Main Kedua Bek

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan penjelasan terkait kondisi dua pemain belakang andalannya itu. Menurutnya, tim pelatih akan terlebih dahulu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebugaran Ridho dan Amat sebelum memutuskan apakah keduanya siap turun menghadapi Persebaya.

“Nanti kayak Jordi maupun Ridho pulang, kita lihat dulu posisinya seperti apa. Apakah mereka bisa langsung main melawan Persebaya atau butuh waktu istirahat,” ujar Prapanca dalam program One On One tvOne, Minggu (12/10/2025).

Prapanca juga menegaskan, kondisi kebugaran menjadi pertimbangan utama. Tim dokter Persija akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi kepada pelatih Mauricio Souza.

“Itu nanti pertimbangan pelatih. Mereka harus dicek dokter dulu, apakah fit atau tidak,” tambahnya.

Dengan jadwal yang cukup padat dan jarak pertandingan yang hanya berselang empat hari dari laga Indonesia vs Irak, peluang Ridho dan Amat tampil sejak menit awal dinilai cukup kecil.


Tren Negatif Persija Jadi Tantangan

Selain persoalan kebugaran pemain, Persija juga sedang dalam periode sulit di Super League 2025-2026. Dalam tiga laga terakhir, Macan Kemayoran belum mampu meraih kemenangan. Setelah bermain imbang 1-1 melawan Bali United di pekan ke-5, Persija harus menelan kekalahan 0-2 dari PSM Makassar dan 1-3 dari Borneo FC.

“Empat game awal cukup baik, tapi setelah itu kita coba rotasi beberapa pemain untuk menambah menit bermain mereka. Sayangnya, hasilnya belum sesuai harapan,” kata Prapanca.

Ia menambahkan bahwa pelatih Mauricio Souza sedang berupaya menemukan kombinasi terbaik antara pemain senior dan para pemain muda U-23 agar performa Persija bisa kembali stabil.

Persija memang memiliki misi jangka panjang untuk memperbanyak menit bermain pemain muda. Namun, kehilangan pemain berpengalaman seperti Rizky Ridho dan Jordi Amat tentu akan berdampak besar pada soliditas lini belakang tim.


Peran Penting Ridho dan Amat di Lini Belakang

Rizky Ridho dan Jordi Amat merupakan dua bek yang memiliki peran vital baik di klub maupun di Timnas Indonesia. Keduanya dikenal sebagai pasangan yang kompak dalam mengawal pertahanan, dengan komunikasi yang sudah terjalin sejak era Shin Tae-yong hingga masa kini.

Prapanca menegaskan bahwa Ridho dan Amat tetap menjadi bagian penting dalam skuad utama Persija, meskipun pelatih memiliki keputusan akhir terkait penurunan mereka di lapangan.

“Kalau seandainya mereka fit, mungkin kita kasih istirahat khusus dulu. Setelah itu baru mereka bisa main, karena mereka sudah menyatu dengan tim,” ujar Prapanca menutup pembicaraan.


Pertandingan melawan Persebaya Surabaya akan menjadi ujian berat bagi Persija. Selain karena faktor rivalitas, laga ini juga penting untuk memutus tren negatif yang tengah dihadapi tim. Absennya dua bek utama seperti Ridho dan Amat akan menjadi tantangan besar bagi Mauricio Souza untuk meramu strategi yang efektif.

Jika keduanya absen, Souza kemungkinan akan mengandalkan duet bek alternatif seperti Hanif Sjahbandi atau Dandi Maulana untuk memperkuat lini pertahanan. Sementara itu, sektor tengah dan depan masih akan mengandalkan nama-nama seperti Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak, dan Marko Simic.

Kehadiran Ridho dan Amat tentu diharapkan bisa mengangkat kembali semangat juang tim. Namun, manajemen dan pelatih Persija tampaknya memilih langkah realistis dengan tidak memaksakan keduanya tampil jika kondisi belum seratus persen fit.


Bagi suporter Persija, kehadiran dua bek Timnas Indonesia ini menjadi simbol kekuatan di lini belakang. Namun, mereka juga memahami pentingnya menjaga kondisi pemain agar tetap prima untuk jangka panjang, terutama mengingat padatnya jadwal liga dan potensi cedera.

Pertandingan kontra Persebaya diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh gengsi. Terlepas dari siapa yang akan turun, para pendukung berharap Persija mampu tampil solid dan membawa pulang hasil positif dari Surabaya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget