Indra Sjafri Blak-blakan Soal Mauro Zijlstra, Sindir Ketajaman Hokky Caraka di Timnas U-23
- ig/@maurozijlstra
“Kami tidak akan langsung membawa 32 pemain, karena secara organisasi latihan waktunya pendek. Kami ingin fokus, jadi akan dipilih siapa yang paling siap,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa proses penyaringan akan dilakukan bertahap setiap minggu, sebelum menggelar uji coba lanjutan. Hal ini dilakukan agar pelatih dapat menilai secara objektif performa tiap pemain, baik dari liga lokal maupun luar negeri.
“Pemain abroad juga akan kami pertimbangkan, tapi maksimal 28 pemain di minggu pertama. Setelah itu, kami lakukan penyusutan lagi per minggu,” tambah Indra.
Untuk pemain dari klub lokal, Indra optimistis proses pemanggilan akan lebih mudah. Ia mencontohkan dukungan dari Bhayangkara FC melalui peran Sumardji yang juga menjabat COO di klub tersebut.
“Pak Mardji dari Bhayangkara akan bantu kalau pemain mereka dipanggil, agar bisa tetap tampil di klub dan timnas,” ujarnya.
SEA Games 2025 Jadi Target Utama
Setelah sukses membawa emas SEA Games 2023 di Kamboja, Indra Sjafri kini kembali dipercaya untuk mempertahankan gelar tersebut di SEA Games 2025. Turnamen dua tahunan ini akan digelar pada Desember mendatang di Thailand, dan Indonesia akan datang sebagai juara bertahan.
Dengan persiapan yang relatif singkat, Indra berencana menyeimbangkan komposisi antara pemain lokal dan diaspora. Ia berharap kehadiran nama-nama seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra bisa menambah kedalaman skuad, terutama di lini tengah dan lini depan yang masih butuh peningkatan.
Sementara itu, publik masih menanti bagaimana Hokky Caraka menjawab kritik dan kembali menemukan ketajamannya. Striker muda ini memang memiliki pengalaman bersama tim senior, tetapi konsistensi dan penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Persaingan di lini depan Timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2025 tampak semakin ketat. Hokky Caraka harus membuktikan dirinya layak menjadi pilihan utama, sementara peluang pemain diaspora seperti Mauro Zijlstra dan Ivar Jenner terbuka lebar jika klub mereka memberi izin.
Dengan dukungan penuh dari PSSI dan komitmen pelatih Indra Sjafri, persiapan Garuda Muda menuju Thailand diyakini akan semakin matang. Kini, publik menunggu langkah konkret sang pelatih dalam memadukan semangat muda dan pengalaman pemain diaspora untuk mempertahankan supremasi di Asia Tenggara.