Timnas Indonesia! U-17 Kalah, Rafael Struick & Ivar Jenner Siap Turun
- RRI/ Asniar Litiloly
Perbincangan soal perkembangan sepak bola Indonesia kembali memanas. Kali ini bukan hanya karena kekalahan Timnas Indonesia U-17, tapi juga karena reaksi luar negeri, kesiapan pemain diaspora di level U-22, hingga sindiran menohok dari Beckham Putra terhadap PSSI.
Tiga berita besar ini menggambarkan dinamika sepak bola nasional yang sedang bergolak — di tengah harapan besar masyarakat dan tekanan terhadap federasi.
Timnas U-17 Kalah, tapi Dapat Pujian dari Vietnam
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Paraguay dengan skor 1-2 dalam laga uji coba jelang Piala Dunia U-17 2025. Meski begitu, media Vietnam Soha.vn justru memberikan pujian atas performa anak asuh Nova Arianto.
Tim Garuda Muda sempat unggul lebih dulu lewat gol Fadly Alberto, sebelum akhirnya dibalikkan oleh Paraguay.
Soha menulis, “Menghadapi lawan tangguh dari segi fisik dan taktik, Timnas U-17 Indonesia tetap tampil disiplin dan penuh semangat.”
Media itu juga menyoroti peningkatan permainan Indonesia yang dinilai jauh lebih terorganisir dibanding turnamen sebelumnya.
Menurut Soha, kekalahan ini bukan kegagalan, melainkan pelajaran berharga menjelang laga berat melawan Brasil di Piala Dunia.
Selain itu, Timnas U-17 dijadwalkan masih akan melanjutkan uji coba melawan Pantai Gading dan Panama sebagai bagian dari persiapan menuju Qatar.
“Garuda Muda sudah di jalur yang benar. Kekalahan ini akan membuat mereka lebih matang,” tulis Soha dalam laporannya.
Rafael Struick dan Ivar Jenner Siap Tempur di SEA Games 2025
Sementara itu, dari kubu Timnas U-22, pelatih Indra Sjafri tengah menyiapkan pasukan muda untuk SEA Games 2025.
Media Vietnam Dantri menyebut Indonesia tetap menjadi ancaman serius meski akan menghadapi persaingan ketat dari Vietnam dan Thailand.
Dalam laporannya, Dantri menulis, “U22 Indonesia khawatirkan kekuatan U22 Vietnam dan Thailand di SEA Games 33,” menandakan adanya tekanan besar bagi juara bertahan tersebut.
Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura — grup yang disebut cukup kompetitif.
Namun menariknya, skuad kali ini makin berwarna dengan kehadiran pemain diaspora seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Tim Geypens.