Dipecah PSSI, Indra Sjafri Justru Dijuluki "Legendaris" oleh Media Vietnam!
- X/PSSI
Gadget – Dalam dunia sepak bola, pujian dan kritik sering datang dari arah yang tak terduga. Baru saja dipecat oleh PSSI akibat kegagalan Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2025, Indra Sjafri justru mendapat penghormatan luar biasa dari media Vietnam salah satu rival terberat Tim Garuda di kawasan Asia Tenggara.
Media ternama Vietnam, TheThao247.vn, tidak hanya menyebut Indra Sjafri sebagai “pelatih legendaris”, tetapi juga menobatkannya sebagai salah satu pelatih paling sukses di sepak bola Indonesia di level junior. Sebuah pengakuan yang terasa ironis, mengingat di tanah air, namanya sedang menjadi sasaran kritik tajam.
Artikel ini mengulas rekam jejak gemilang Indra Sjafri, reaksi media internasional terhadap pemecatannya, serta dilema PSSI dalam membangun kembali masa depan sepak bola muda Indonesia.
Pemecatan oleh PSSI: Akibat Langsung dari Kegagalan di SEA Games 2025
PSSI secara resmi memutus kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U22 setelah tim gagal mempertahankan medali emas di SEA Games 2025. Performa Tim Garuda Muda di turnamen tersebut memang mengecewakan:
- Kalah dari Filipina
- Menang tipis atas Myanmar
- Gagal lolos ke semifinal
Padahal, ekspektasi publik sangat tinggi. Bagaimana tidak? Di bawah asuhan Indra Sjafri, Timnas U22 meraih medali emas SEA Games 2023 pencapaian bersejarah yang mengakhiri puasa emas selama 32 tahun di cabang sepak bola putra.
Namun, kegagalan kali ini dianggap tidak bisa ditoleransi, terutama karena Indonesia tampil sebagai tuan rumah SEA Games 2025. PSSI pun mengambil keputusan cepat: mengakhiri era Indra Sjafri dan membuka jalan bagi pelatih baru.
Pengakuan dari Rival: Media Vietnam Sebut Indra Sjafri “Legendaris”
Di tengah kritik domestik, muncul suara yang justru penuh penghargaan dari luar negeri. TheThao247.vn, salah satu portal olahraga terkemuka di Vietnam, menulis laporan khusus berjudul:
“Timnas Indonesia berpisah dengan pelatih legendaris setelah gagal di SEA Games.”
Lebih lanjut, media tersebut menekankan bahwa Indra Sjafri bukan pelatih biasa, melainkan arsitek utama kesuksesan sepak bola junior Indonesia selama lebih dari satu dekade.