Dipecah PSSI, Indra Sjafri Justru Dijuluki "Legendaris" oleh Media Vietnam!

Dipecah PSSI, Indra Sjafri Justru Dijuluki "Legendaris" oleh Media Vietnam!
Sumber :
  • X/PSSI

“Pelatih Indra Sjafri adalah salah satu ahli strategi paling sukses di sepak bola Indonesia di level junior,” tulis TheThao247.vn.

7 Pemain Filipina Pernah Lawan Indonesia, Apakah Rekor Kemenangan Akan Terulang?

Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Media Vietnam secara spesifik mengingatkan kembali prestasi-prestasi monumental yang pernah diraih Indra Sjafri:

  • Juara Piala AFF U19 2013
  • Juara Piala AFF U22 2019
  • Medali Emas SEA Games 2023 (Timnas U22)
Pernah Jadi Musuh Publik di Piala Dunia, Kini Masuk Radar PSSI - Ini Profil John Herdman

Ketiga pencapaian itu tidak hanya membawa trofi, tetapi juga membentuk generasi emas seperti Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, dan lainnya pemain yang kini menjadi tulang punggung Timnas Senior.

Bagi Vietnam yang dikenal sangat kompetitif dan analitis dalam menilai lawan pengakuan seperti ini bukan sekadar basa-basi, melainkan bentuk penghormatan tulus terhadap rival yang dihargai.

Pelatih U-17 Naik Pangkat! Nova Arianto Diproyeksikan untuk Timnas Indonesia Senior

Mengapa Vietnam Menghargai Indra Sjafri?

Ada alasan strategis di balik pujian media Vietnam. Selama ini, Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun tim muda dengan mental juara, bahkan ketika sumber daya terbatas.

Di level ASEAN, hanya sedikit pelatih yang konsisten mencetak prestasi di kelompok umur seperti dirinya. Sementara negara lain berganti-ganti pelatih, Indra Sjafri bertahan, membangun fondasi, dan menuai hasil bertahap.

Vietnam yang juga fokus pada pembinaan usia muda memahami betul betapa sulitnya mencetak tim junior yang kompetitif secara berkelanjutan. Maka, ketika Indra Sjafri dipecat karena satu kegagalan, media Vietnam justru menyoroti konsistensi dan warisan panjangnya.

Ini adalah bentuk pengakuan profesional dari sesama pelaku sepak bola Asia Tenggara, yang jarang terjadi di tengah rivalitas sengit.

Warisan Indra Sjafri: Lebih dari Sekadar Medali

Bagi banyak pengamat, warisan Indra Sjafri tidak bisa diukur hanya dari hasil SEA Games 2025. Ia adalah salah satu dari sedikit pelatih Indonesia yang:

  • Konsisten di level junior selama 15+ tahun
  • Membina pemain dari usia 15 hingga 23 tahun
  • Mengintegrasikan filosofi permainan dari akademi ke timnas

Ia juga dikenal sebagai pelatih yang tidak takut memberi kesempatan kepada pemain muda, bahkan dalam tekanan besar. Pendekatan ini membentuk mentalitas baru dalam sepak bola Indonesia lebih berani, lebih teknis, dan lebih percaya diri menghadapi tim kuat seperti Thailand atau Vietnam.

Halaman Selanjutnya
img_title