Dipecah PSSI, Indra Sjafri Justru Dijuluki "Legendaris" oleh Media Vietnam!

Dipecah PSSI, Indra Sjafri Justru Dijuluki "Legendaris" oleh Media Vietnam!
Sumber :
  • X/PSSI

Kegagalan di 2025 mungkin menjadi akhir jabatannya, tapi bukan akhir pengaruhnya terhadap masa depan sepak bola nasional.

Prestasi Dewi Laila di SEA Games 2025, Dua Medali Emas Saat Hamil Empat Bulan

Langkah PSSI Selanjutnya: Integrasi Pelatih Senior dan U22?

Dengan posisi pelatih Timnas U22 kini kosong, PSSI dikabarkan akan menggabungkan jabatan pelatih Timnas Senior dan U22/U23 mirip model yang digunakan oleh Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam.

SEA Games 2025 Thailand: Indonesia Kokoh di Runner-up Setelah Panen Medali

Langkah ini bertujuan untuk:

  • Menjaga kesinambungan filosofi permainan
  • Mempermudah promosi pemain muda ke tim senior
  • Mengurangi gesekan antar-staf kepelatihan
Indonesia Kumpulkan 20 Emas di SEA Games 2025, Masih di Posisi 3!

PSSI menegaskan bahwa pelatih baru akan diumumkan paling lambat Januari 2026. Nama-nama seperti Shin Tae-yong (jika kembali), Roberto Carlos, atau pelatih lokal berpengalaman seperti Aji Santoso mulai mencuat.

Namun, siapa pun yang menggantikan Indra Sjafri, ia akan mewarisi sistem pembinaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun dan harus siap dibandingkan dengan “pelatih legendaris” yang baru saja dipecat.

Kesimpulan: Dari Kritik Domestik ke Penghormatan Internasional

Pemecatan Indra Sjafri oleh PSSI mencerminkan tekanan tinggi dalam sepak bola Indonesia, di mana satu kegagalan bisa menghapus puluhan keberhasilan. Namun, pengakuan dari media Vietnam mengingatkan kita bahwa prestasi sejati tidak selalu dihargai di rumah sendiri tapi selalu dikenang oleh lawan yang mengerti nilainya.

Indra Sjafri mungkin sudah tidak lagi memimpin Timnas U22, tapi jejaknya sebagai arsitek sepak bola muda Indonesia akan sulit dilupakan. Dan justru dari mulut rival terberat Vietnam ia mendapat julukan yang pantas: “Pelatih Legendaris.”

Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, ini adalah momen untuk merenung: apakah kita terlalu cepat menghakimi, sementara dunia luar justru memberi tepuk tangan?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget