Media Asing Bongkar Alasan PSSI Belum Pecat Kluivert, Ternyata karena Urusan Keluarga Erick Thohir

Patrick Kluivert
Sumber :
  • PSSI

GadgetMedia asing kembali menyoroti kisruh di tubuh Timnas Indonesia setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Kali ini, sorotan datang dari media asal Vietnam, The Thao 247, yang menulis alasan mengejutkan mengapa PSSI belum juga memecat Patrick Kluivert.

Dalam laporannya, The Thao 247 menyebut bahwa keputusan terkait masa depan pelatih asal Belanda itu tertunda karena “bos besar” sepak bola Indonesia sedang sibuk dengan urusan keluarga. Media tersebut bahkan menuliskan judul yang menarik perhatian: “Indonesia tidak memecat pelatih Kluivert karena bos besar sibuk dengan pernikahan putrinya?”

Laporan itu sontak menjadi bahan pembicaraan di kalangan netizen Indonesia. Banyak yang menilai informasi tersebut menunjukkan lambannya respons PSSI terhadap kegagalan di level tertinggi Asia.


Gagal Total di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kegagalan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia jadi awal dari gelombang kritik besar.
Skuad Garuda harus pulang tanpa poin dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.
Setelah kalah dramatis 2-3 dari Arab Saudi, Indonesia kembali tumbang 0-1 dari Irak.

Dua kekalahan itu membuat Jay Idzes dan rekan-rekan finis sebagai juru kunci klasemen, tanpa kemenangan dan tanpa tiket ke babak selanjutnya. Dengan sistem yang hanya meloloskan juara grup otomatis dan runner-up ke ronde kelima, nasib Indonesia pun berakhir di babak ini.

Hasil buruk itu memicu kekecewaan publik dan derasnya desakan agar PSSI segera memutus kontrak Kluivert, yang sejatinya baru berjalan hingga 2026. Banyak pihak menilai performa Timnas tak menunjukkan arah progres, bahkan semakin menurun dibanding era sebelumnya.


Alasan PSSI Tunda Keputusan soal Kluivert

Menanggapi pemberitaan media asing, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, membenarkan bahwa rapat evaluasi memang belum dilakukan.
Menurutnya, PSSI masih menunggu laporan lengkap dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji sebelum mengambil keputusan.

“Semua keputusan harus dibahas dalam rapat Exco. Kami tidak bisa sepihak. Dasar keputusan kami nantinya adalah laporan resmi dari ketua delegasi dan staf pelatih,” ujar Amali di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Amali menambahkan, jadwal rapat evaluasi Exco PSSI tertunda karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih disibukkan urusan pribadi.
“Ketua Erick Thohir sedang sibuk dengan urusan keluarga dan akan melangsungkan pernikahan putrinya pada 18-19 Oktober. Setelah itu baru kami bisa membahasnya,” jelasnya.

Pernyataan ini sekaligus memperkuat kabar dari media Vietnam yang menyebut alasan “bos besar” belum bertindak lantaran urusan keluarga. Meski begitu, PSSI menegaskan rapat evaluasi akan tetap berjalan setelah agenda pribadi Erick selesai.


Nasib Kluivert Menunggu Evaluasi Exco PSSI

Rapat Exco nanti disebut akan menjadi forum penting untuk menentukan arah proyek sepak bola nasional, termasuk posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Selain membahas hasil pertandingan, rapat juga akan mengevaluasi seluruh performa tim dan staf pelatih selama kualifikasi.

“Semua laporan, termasuk soal video viral yang menyebut Kluivert tak menemui pemain usai laga melawan Irak, akan dikaji. Kami menunggu laporan Sumardji sebelum memutuskan,” tegas Amali.

Kabar ini sekaligus mempertegas bahwa nasib Kluivert masih menggantung. Dalam empat laga terakhir, ia gagal memberikan kemenangan dan gagal membangun identitas permainan yang solid.

Padahal, eks bintang Barcelona dan Timnas Belanda itu datang dengan reputasi besar dan harapan tinggi setelah era Shin Tae-yong. Namun kenyataan di lapangan berbicara lain—Timnas kehilangan arah dan gagal bersaing dengan tim-tim kuat Asia.


Evaluasi Besar untuk Sepak Bola Nasional

Kegagalan di tangan Kluivert membuat PSSI harus berpikir ulang soal proyek pelatih asing yang belakangan tak berujung sukses.
Sebelum Kluivert, nama seperti Luis Milla hingga Shin Tae-yong juga sempat memberi harapan, namun hasil akhir belum membawa Indonesia ke panggung tertinggi.

PSSI kini dihadapkan pada dua pilihan sulit: melanjutkan kontrak Kluivert dengan risiko publik yang marah, atau mencari pelatih baru yang lebih memahami karakter sepak bola nasional.
Apapun keputusannya, rapat Exco mendatang dipastikan menjadi titik krusial arah perjalanan Timnas Indonesia.

Sementara itu, publik menanti sikap tegas Erick Thohir usai urusan pribadinya selesai.
Bagi banyak fans, momen ini menjadi ujian besar bagi PSSI: apakah berani melakukan pembaruan serius, atau kembali terjebak dalam lingkaran kegagalan yang sama.


Media asing boleh saja menyoroti isu personal di balik keputusan PSSI, namun yang lebih penting kini adalah langkah nyata menyelamatkan masa depan Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert mungkin hanya bagian dari masalah, tapi kegagalan berulang menjadi sinyal bahwa struktur dan arah pembinaan sepak bola nasional harus segera dibenahi.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget