Media Vietnam Curiga Park Hang-seo Jadi Kandidat Kuat Gantikan Kluivert di Timnas Indonesia

Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 masih menjadi bahan perbincangan hangat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Salah satu media yang menyorot situasi tersebut adalah Soha.vn, portal olahraga ternama asal Vietnam.

Dalam laporannya, Soha.vn menulis bahwa publik Indonesia mulai kehilangan kepercayaan pada Patrick Kluivert dan mendesak PSSI untuk segera melakukan evaluasi besar. Media itu bahkan menyebut munculnya wacana agar PSSI mempertimbangkan nama Park Hang-seo, mantan pelatih sukses Timnas Vietnam, untuk mengambil alih kursi pelatih kepala.

“Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026, media dan pakar di Indonesia menginginkan perubahan di posisi pelatih kepala,” tulis Soha.vn dalam laporannya.

Isu ini mencuat setelah analis sepak bola nasional, Supriyono Prima, secara terbuka menyarankan agar PSSI merekrut Park Hang-seo. Ia menilai pelatih asal Korea Selatan itu memahami betul karakter dan dinamika sepak bola Asia Tenggara.

Menurut Supriyono, Park adalah figur yang mampu membangkitkan semangat juang para pemain. “Di bawah kepemimpinannya, Vietnam berkembang pesat di semua kelompok umur. Ia tahu bagaimana menumbuhkan mental bertarung di lapangan,” ujar Supriyono yang dikutip oleh Soha.vn.

Park Hang-seo, Sosok dengan Rekam Jejak Emas di Asia Tenggara

Nama Park Hang-seo bukan sosok asing bagi publik sepak bola Asia Tenggara. Bersama Vietnam, ia mencatat berbagai prestasi gemilang: menjuarai Piala AFF 2018, meraih dua medali emas SEA Games (2019 dan 2021), serta membawa Vietnam ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022—pencapaian bersejarah bagi Negeri Naga Biru itu.

Kini, dengan performa Garuda yang terus menurun di bawah asuhan Kluivert, media Vietnam menilai Park menjadi kandidat paling realistis jika PSSI benar-benar mencari pengganti.
Selain pengalaman dan prestasi, faktor lain yang membuat Park menarik adalah statusnya yang saat ini tidak terikat dengan tim nasional mana pun sejak berpisah dari Vietnam pada Januari 2023.

Walau masih aktif sebagai anggota Dewan Penasihat Klub Bac Ninh, Park belum kembali ke kursi pelatih kepala. Namun, kabar terbaru menyebut namanya sempat masuk radar Timnas India dan Malaysia pada pertengahan 2024.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bahkan dikabarkan telah membuka komunikasi informal dengan sang pelatih veteran.

Spekulasi kian menarik ketika Yonhap News Agency melaporkan bahwa Park Hang-seo kini menduduki jabatan penting di Korean Football Association (KFA). Ia dipercaya sebagai Wakil Presiden KFA yang bertugas mendukung pengembangan tim nasional Korea Selatan.

Posisi ini membuat peluangnya kembali melatih tim Asia Tenggara, termasuk Indonesia, semakin kecil.
Selain Park, Shin Tae-yong—mantan pelatih Timnas Indonesia—juga dipercaya menjadi Wakil Presiden KFA dengan tanggung jawab berbeda, yakni menangani urusan luar negeri federasi.

KFA juga menunjuk beberapa nama lain dalam struktur kepemimpinan barunya, seperti Kim Byung-ji (Presiden Gangwon FC), Lee Yong-soo, dan Shin Jung-sik, yang turut memperkuat jajaran strategis federasi sepak bola Korea tersebut.

Meski peluangnya menukangi Timnas Indonesia tampak kecil, nama Park Hang-seo tetap menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan suporter Garuda. Banyak yang menilai gaya kepemimpinan dan strategi Park sangat cocok dengan karakter pemain Indonesia yang dinamis dan cepat.

Sementara itu, Patrick Kluivert terus berada dalam tekanan publik setelah gagal mempersembahkan hasil positif di dua laga terakhir babak kualifikasi. Seruan agar PSSI segera melakukan evaluasi menyeluruh makin menggema di media sosial, disertai berbagai spekulasi nama calon pelatih baru.

Apakah PSSI akan benar-benar menggandeng Park Hang-seo sebagai arsitek baru Garuda?
Hingga kini belum ada konfirmasi resmi. Namun, dengan meningkatnya desakan publik dan reputasi Park yang sudah teruji di Asia Tenggara, isu ini tampaknya masih akan terus bergulir.