Sebelum Dipecat PSSI, Frank Van Kempen Ternyata Sempat Lakukan Hal Mengejutkan untuk Timnas Indonesia

Frank Van Kempen
Sumber :
  • PSSI

Langkah itu menjadi bagian dari upaya PSSI memperkuat strategi jelang laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak. Sayangnya, kerja keras tersebut tak berbuah hasil manis. Timnas Indonesia akhirnya kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Kekalahan itu membuat Garuda finis di posisi juru kunci Grup B dan gagal melaju ke babak berikutnya.

Setelah hasil buruk tersebut, tekanan terhadap Patrick Kluivert dan tim pelatihnya meningkat tajam. Publik dan media ramai menuntut perubahan cepat, hingga akhirnya PSSI mengambil langkah tegas memutus kerja sama dengan seluruh jajaran pelatih Belanda, termasuk Van Kempen.


Kepergian Frank Van Kempen meninggalkan kesan tersendiri bagi penggemar sepak bola tanah air. Banyak yang menilai pelatih ini seharusnya diberi kesempatan membuktikan kemampuannya terlebih dahulu, terutama karena ia memiliki latar belakang kuat di sepak bola muda Eropa.

Sebelumnya, Van Kempen dikenal aktif membina akademi dan tim junior di Belanda. Ia bahkan beberapa kali dipercaya mengisi posisi instruktur dalam program lisensi pelatih di bawah naungan federasi sepak bola Belanda (KNVB).

Kini, setelah pemecatan itu, masa depannya bersama PSSI resmi berakhir tanpa sempat mencatat satu pun pertandingan. Meski begitu, dedikasi dan semangat yang ditunjukkannya sebelum berangkat ke Indonesia masih dikenang oleh banyak pihak sebagai bukti kecintaannya pada sepak bola.


Langkah PSSI memutuskan kerja sama dengan Patrick Kluivert dan stafnya menandai dimulainya era baru Timnas Indonesia. Meski keputusan itu mengejutkan, publik berharap federasi segera menentukan arah yang lebih jelas, terutama dalam pembinaan tim U-20 yang ditinggalkan Frank Van Kempen.

PSSI kini dihadapkan pada tugas berat untuk mencari pengganti yang mampu menjaga kesinambungan program pengembangan pemain muda. Sementara itu, nama-nama pelatih lokal dan asing mulai bermunculan sebagai calon pengganti.

Apa pun keputusan berikutnya, kisah Frank Van Kempen akan selalu menjadi pengingat bahwa semangat dan niat baik pun tak selalu cukup untuk bertahan di dunia sepak bola modern yang keras dan penuh tekanan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget