3 Pemain Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia Usai Patrick Kluivert Dipecat

Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menandai dimulainya babak baru di skuad Garuda. Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu diumumkan pada Kamis (16/10/2025) melalui mekanisme mutual termination. Langkah ini menutup masa kerja dua tahun yang sebelumnya disepakati antara kedua pihak.

Dalam pernyataan resmi, PSSI menyebut penghentian kerja sama tersebut mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pengembangan tim nasional. Artinya, seluruh jajaran pelatih yang berada di bawah Kluivert, termasuk untuk level U-23 dan U-20, juga resmi berakhir masa tugasnya.

Perubahan besar pun diyakini akan terjadi, terutama dalam komposisi pemain Timnas Indonesia. Setiap pelatih memiliki filosofi dan gaya permainan yang berbeda, sehingga tak menutup kemungkinan sejumlah nama langganan skuad Garuda bakal tersingkir dari rencana pelatih baru nanti.


Tiga Pemain yang Berpotensi Tak Dipanggil Lagi

Berikut tiga pemain yang dinilai paling berisiko kehilangan tempatnya di skuad Timnas Indonesia pasca-kepergian Patrick Kluivert:

1. Marc Klok

Gelandang Persib Bandung ini menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan tajam setelah tampil di bawah performa dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga melawan Arab Saudi dan Irak, Klok dinilai gagal menjaga keseimbangan permainan di lini tengah.

Gaya bermainnya yang cenderung statis dianggap tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang mengandalkan kecepatan dan pressing tinggi. Jika pelatih anyar mengusung sistem permainan dinamis, peluang Klok untuk kembali memperkuat Garuda bisa menipis. Pengamat menilai, Kluivert selama ini masih memberi ruang bagi Klok karena faktor pengalaman, namun pelatih baru bisa saja memilih pemain dengan mobilitas lebih tinggi.

2. Stefano Lilipaly

Nama Stefano Lilipaly juga disebut-sebut berpotensi tak lagi menjadi bagian dari skuad nasional. Meskipun tampil cukup stabil bersama Borneo FC di kompetisi domestik, faktor usia menjadi pertimbangan utama. Pemain berusia 34 tahun itu mulai kalah bersaing dengan gelandang muda seperti Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner yang menunjukkan performa lebih energik dan eksplosif.