3 Pemain Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia Usai Patrick Kluivert Dipecat
- tvonenews.com
Selain itu, pelatih baru kemungkinan akan fokus pada proses regenerasi jangka panjang. Dengan menurunnya kecepatan serta intensitas permainan, Lilipaly diprediksi tidak akan lagi menjadi pilihan utama untuk level internasional. Regenerasi di lini tengah menjadi agenda penting agar Timnas Indonesia memiliki pondasi kuat menuju ajang-ajang besar berikutnya.
3. Beckham Putra Nugraha
Beckham Putra sempat dijuluki bintang masa depan Timnas Indonesia. Namun, di bawah arahan Patrick Kluivert, perkembangan sang pemain dinilai belum sesuai ekspektasi. Minimnya pengalaman internasional serta ketatnya persaingan di posisi gelandang serang membuat Beckham Putra sulit mendapat tempat tetap.
Pelatih baru yang datang dengan orientasi hasil cepat kemungkinan akan memilih pemain dengan jam terbang lebih tinggi di klub maupun tim nasional. Jika Beckham tak segera menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa, peluangnya kembali memperkuat skuad Garuda bisa semakin tipis.
Kehadiran pelatih anyar tentu akan membawa filosofi baru dalam membentuk identitas Timnas Indonesia. Setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, publik menuntut adanya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi taktik, regenerasi, maupun mentalitas pemain.
Langkah PSSI memutus kontrak Kluivert secara baik-baik menjadi sinyal awal restrukturisasi jangka panjang. Fokus utama kemungkinan akan diarahkan pada pemain muda yang siap berkembang, disertai sistem permainan yang lebih agresif dan modern.
Namun, perubahan besar seperti ini juga memiliki risiko, terutama dalam menjaga keharmonisan di ruang ganti dan proses adaptasi dengan gaya pelatih baru. Jika tidak dikelola dengan baik, transisi ini justru bisa memunculkan ketidakstabilan baru di tubuh tim nasional.
Pemecatan Patrick Kluivert bukan hanya soal pergantian sosok di pinggir lapangan, melainkan juga awal dari proses penyegaran besar-besaran di Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Marc Klok, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra kini berada dalam posisi rawan.
Semua akan bergantung pada arah kebijakan pelatih pengganti, apakah memilih mempertahankan pemain berpengalaman atau memberikan panggung lebih besar bagi generasi baru Garuda. Yang jelas, masa transisi ini akan menjadi titik penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia menuju era baru.