Rating Gila Marselino Ferdinan di Laga Debut AS Trencin, Si Nomor 7 Langsung Bikin Gebrakan!
- x.com
Kehadiran Marselino juga memberi warna baru di lini tengah tim. Kombinasi antara visi bermain dan kecepatan transisi membuat pelatih Trencin punya opsi lebih variatif dalam strategi menyerang.
Dengan statistik tersebut, performa Marselino dinilai lebih dari cukup untuk menunjukkan kesiapan kembali membela Timnas Indonesia. Apalagi, pasca berakhirnya era Patrick Kluivert, pelatih baru Garuda diperkirakan akan menaruh perhatian besar terhadap pemain muda yang tampil di level Eropa.
Tanda-Tanda Kebangkitan Marselino
Setelah sempat absen panjang akibat cedera dan adaptasi di Eropa, penampilan ini menjadi sinyal kuat kebangkitan Marselino Ferdinan. Ia tampak lebih matang secara taktikal dan lebih tenang dalam pengambilan keputusan.
Pemain kelahiran Jakarta ini memang dikenal sebagai gelandang serang kreatif dengan naluri menyerang tinggi. Dengan rating 6,8 dan kontribusi aktif di lapangan, Marselino membuktikan bahwa ia sudah pulih sepenuhnya dan siap berkompetisi di level tinggi.
Tidak sedikit suporter AS Trencin yang langsung memuji aksinya di media sosial. Banyak yang menyebut Marselino hanya butuh waktu dan ritme pertandingan untuk menampilkan performa terbaiknya secara konsisten.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, laga debut ini menjadi kabar positif. Sebab, Indonesia kini kembali memiliki pemain muda yang berkembang di kompetisi Eropa dan siap mengangkat kualitas Timnas Indonesia di laga internasional mendatang.
Marselino dan Harapan untuk Timnas Indonesia
Debut gemilang ini tentu menjadi perhatian publik sepak bola nasional. Apalagi, PSSI tengah menata ulang skuad Garuda jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala Asia 2027.
Jika konsistensi Marselino terus terjaga di Liga Slovakia, peluangnya untuk kembali mengenakan seragam Merah Putih terbuka lebar. Ia bisa menjadi aset penting di lini tengah Timnas Indonesia bersama pemain seperti Marc Klok, Ivar Jenner, dan Thom Haye.
Marselino kini tinggal menjaga performa dan kebugarannya di klub. Dengan jam bermain yang meningkat dan adaptasi yang semakin baik, gelandang muda ini berpotensi menjadi motor serangan utama baik untuk AS Trencin maupun Timnas Indonesia di masa depan.