Timur Kapadze Disorot PSSI, Pelatih Uzbekistan Ini Dinilai Cocok Gantikan Kluivert di Timnas Indonesia

Timur Kapadze
Sumber :
  • x.com

Gadget – Nama Timur Kapadze kini ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia. Pelatih asal Uzbekistan itu disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Patrick Kluivert yang baru saja diberhentikan oleh PSSI setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Spekulasi ini muncul setelah akun Instagram @sibola_id mengunggah tangkapan layar percakapan langsung dengan Kapadze melalui pesan pribadi. Dalam percakapan itu, akun tersebut menanyakan secara langsung apakah pelatih berusia 43 tahun itu sudah dihubungi oleh federasi sepak bola Indonesia.

“Hallo coach Timur. Apakah sudah ada kontak langsung dari PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia?” tulis akun tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Timur Kapadze memberikan jawaban yang cukup jelas.
“Hallo, terima kasih. Saya belum menerima apa pun. Belum ada yang mengontak saya,” ujar Kapadze lewat akun Instagram pribadinya, @timurkapadze18.

Meskipun demikian, rumor mengenai ketertarikan PSSI terhadap sosok Kapadze semakin kuat. Pasalnya, beberapa pengamat menilai pelatih yang pernah sukses menangani tim muda Uzbekistan ini sangat cocok untuk membangun karakter Timnas Indonesia yang lebih mandiri tanpa ketergantungan pemain naturalisasi.


Pengamat: Kapadze Punya Ketertarikan Latih Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola nasional Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa mengungkapkan bahwa Kapadze sebenarnya sudah menunjukkan ketertarikan untuk menangani skuad Garuda.

“Salah satu kandidat kuat di luar Shin Tae-yong adalah Timur Kapadze. Saya sudah berkomunikasi langsung dengannya, dan dia bilang mungkin saja masuk dalam kriteria yang dicari PSSI,” ujar Haris dalam kanal YouTube miliknya pada Senin (20/10/2025).

Menurut Haris, peluang PSSI untuk mendekati Kapadze masih sangat terbuka, terutama karena status kontraknya di Uzbekistan yang segera berakhir.
“Sekarang dia masih menjadi asisten pelatih Timnas Uzbekistan, tapi kontraknya hampir habis. Dia bilang tertarik melatih Timnas Indonesia, meski juga mendapat tawaran dari beberapa tim lain,” jelasnya.

Pernyataan ini memperkuat spekulasi bahwa Kapadze bisa saja menjadi pilihan logis untuk menggantikan Kluivert, terlebih gaya kepelatihannya dinilai sesuai dengan arah pembinaan jangka panjang yang diinginkan federasi.


Rekam Jejak Mentereng Timur Kapadze di Uzbekistan

Sebelum menjadi nama yang dibicarakan di Indonesia, Timur Kapadze sudah dikenal luas di Asia Tengah. Ia dianggap sebagai pelatih muda berbakat yang sukses membawa Uzbekistan menembus level tinggi tanpa ketergantungan pemain naturalisasi.

Berikut beberapa catatan prestasi pentingnya:

  • Pelatih Uzbekistan U-23 (2022–2024): Mengantarkan timnya dua kali berturut-turut ke final Piala Asia U-23, pada edisi 2022 dan 2024.

  • Pelatih Timnas Senior Uzbekistan (2025): Naik jabatan menggantikan Srecko Katanec yang mundur karena alasan kesehatan.

  • Kualifikasi Piala Dunia 2026: Membawa Uzbekistan mengantongi delapan poin dari empat laga terakhir Grup A, hingga akhirnya lolos ke putaran final.

  • Juara Piala AFF Asia Tengah 2025: Mengalahkan Iran 1-0 di final, prestasi yang semakin menegaskan kualitas taktiknya.

Namun pada awal Oktober 2025, Kapadze kembali turun jabatan menjadi asisten pelatih setelah Federasi Sepak Bola Uzbekistan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala baru. Meskipun begitu, reputasinya sebagai pelatih muda yang sukses tetap mendapat pengakuan luas di Asia.


Filosofi Melatih: Fokus pada Pemain Muda dan Minim Naturalisasi

Salah satu alasan mengapa nama Timur Kapadze banyak didorong oleh publik adalah karena filosofi melatihnya yang dianggap selaras dengan kebutuhan Timnas Indonesia.

Kapadze dikenal mengusung pendekatan modern: menekankan penguasaan bola, kecepatan transisi, dan efisiensi dalam serangan. Ia lebih suka membangun tim dari akademi lokal dan memberi kesempatan besar kepada pemain muda.

Menariknya, selama menangani Uzbekistan, ia hampir tidak pernah bergantung pada pemain naturalisasi. Filosofi ini dianggap ideal bagi PSSI yang belakangan mendapat kritik karena terlalu bergantung pada pemain keturunan.

Dengan gaya melatih seperti itu, Kapadze diyakini bisa membawa Timnas Indonesia menuju kemandirian sepak bola, fokus pada pengembangan jangka panjang, dan lebih siap menghadapi ajang besar seperti Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.


Potensi Besar Jika Gabung Timnas Indonesia

Jika benar PSSI mendekatinya, Timur Kapadze bisa menjadi sosok kunci dalam perubahan arah sepak bola nasional. Dengan pengalaman membina pemain muda dan filosofi yang menekankan permainan kolektif, ia berpotensi membawa Timnas Indonesia lepas dari ketergantungan pemain naturalisasi.

Selain itu, kedisiplinan dan strategi berbasis taktik cepat yang diterapkannya di Uzbekistan bisa menjadi modal berharga dalam membangun identitas baru bagi Garuda.

Saat ini, publik hanya menunggu langkah resmi PSSI. Apakah federasi berani mendatangkan pelatih muda Asia Tengah dengan visi jangka panjang, atau kembali mencari nama besar Eropa seperti era sebelumnya.

Satu hal yang pasti, sosok Timur Kapadze telah mencuri perhatian banyak pihak — bukan hanya karena prestasinya, tapi karena gagasan sepak bola modern yang sesuai dengan semangat pembangunan Timnas Indonesia masa depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget