Omongan Shin Tae-yong Terbukti Benar, Ramalan Soal Gagalnya Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Jadi Nyata
- YT Jekpot
Gadget – Ramalan Shin Tae-yong (STY) akhirnya menjadi kenyataan. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu sebelumnya sempat mengingatkan bahwa peluang skuad Garuda untuk lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat kecil. Kini, pernyataan tersebut terbukti setelah Indonesia gagal melangkah lebih jauh di ajang tersebut.
Timnas Indonesia harus puas menjadi juru kunci Grup B usai menelan kekalahan dari dua lawan berat, Arab Saudi dan Irak. Jay Idzes dan kawan-kawan tak mampu mencuri kemenangan, sehingga peluang menuju Piala Dunia 2026 pun sirna.
Kegagalan ini tentu menyisakan luka bagi para pendukung dan juga bagi Shin Tae-yong sendiri. Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih, omongannya kembali menjadi sorotan publik karena terbukti benar.
Pernyataan Shin Tae-yong Sebelum Didepak PSSI
Dalam salah satu episode podcast JekPot, penerjemah Shin Tae-yong, Jeje, sempat menanyakan pandangan sang pelatih tentang peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan nada realistis, STY menjawab bahwa peluang Garuda untuk melaju ke ronde keempat sangat kecil — bahkan tak sampai 30 persen.
“Kalau boleh jujur, peluangnya enggak sampai 30 persen. Mungkin banyak penggemar Indonesia tidak setuju, tapi saya menilai ini secara objektif sebagai pelatih sepak bola,” ujar Shin Tae-yong dalam tayangan di kanal YouTube JekPot.
Ia juga menambahkan bahwa target realistisnya waktu itu adalah membawa Timnas Indonesia lolos dari ronde ketiga dengan finis sebagai runner-up. Ia menyebut kunci pentingnya adalah laga melawan Australia pada Maret lalu.
“Jika kami bisa mengalahkan Australia, kami bisa finis kedua. Selain Jepang, kami yakin bisa mengalahkan siapa pun,” ucapnya.
Sayangnya, Shin Tae-yong tak sempat mewujudkan rencana tersebut karena PSSI memutuskan untuk mengakhiri masa kerjanya sebelum menghadapi laga penting itu. Kursi kepelatihan kemudian diberikan kepada Patrick Kluivert.
Alasan STY Ingin Hindari Ronde Keempat
Menurut Shin Tae-yong, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia akan jauh lebih berat, baik dari segi lawan maupun kondisi fisik pemain. Ia menilai tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Qatar memiliki keuntungan besar karena sebagian besar pemain mereka berkompetisi di liga lokal.
“Arab dan Qatar tidak punya pemain dari luar negeri. Mereka bisa mengatur jadwal liga supaya pemainnya siap lebih cepat 7-10 hari sebelum pertandingan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi ini membuat negara seperti Indonesia berada dalam posisi tidak menguntungkan. Sebagian besar pemain Garuda bermain di luar negeri, dan setelah perjalanan jauh mereka hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan kondisi sebelum pertandingan.
“Pemain inti Timnas Indonesia adalah pemain abroad. Begitu tiba, dua hari kemudian langsung tanding. Tidak ada waktu cukup untuk pemulihan dan latihan bersama. Dari segi stamina, kita rugi,” ujar Shin.
STY sudah memprediksi bahwa Arab Saudi, yang berada di Pot 1, akan dengan mudah lolos karena unggul secara persiapan dan kualitas.
Akhir Cerita: Ramalan STY Jadi Kenyataan
Seiring berjalannya waktu, semua analisis Shin Tae-yong terbukti. Timnas Indonesia benar-benar tumbang di ronde keempat, dan semua faktor yang disebut STY sebelumnya menjadi alasan utama kegagalan.
Arab Saudi memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dan tim dengan kedalaman skuad solid. Sementara itu, pemain Indonesia terlihat kelelahan dan kurang kohesi karena minim waktu persiapan.
Kini, setelah Timnas Indonesia resmi tersingkir, publik mulai menyadari bahwa omongan Shin Tae-yong bukan sekadar pesimisme, melainkan bentuk kejujuran seorang pelatih yang memahami realitas di lapangan.
STY memang dikenal sebagai sosok pelatih disiplin yang selalu berbicara apa adanya. Meski sempat dikritik karena dianggap terlalu realistis, perkataannya kini justru terbukti.
Setelah pemecatan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert sempat diharapkan mampu membawa perubahan positif. Namun, hasilnya jauh dari harapan. Indonesia tetap kesulitan bersaing di level tertinggi Asia.
Kini, setelah semua berlalu, publik mulai menilai keputusan PSSI memecat STY terlalu terburu-buru. Pelatih asal Korea Selatan itu dinilai memiliki visi yang jelas dan memahami kondisi sepak bola Indonesia secara mendalam.
Mimpi besar untuk melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 pun harus ditunda. Dan yang tersisa hanyalah kenyataan pahit — bahwa ucapan Shin Tae-yong sejak awal memang benar adanya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget |