Dua Legenda Bersatu! Atep & Ismed Desak PSSI Pilih Pelatih Timnas Indonesia yang Punya Karakter Kuat

Legenda Persib Bandung Lord Atep
Sumber :
  • ig/@@4tep

Gadget – Kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia pasca pemecatan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025 terus menjadi sorotan. Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) kini tengah mencari sosok yang tepat untuk menahkodai skuad Garuda menuju masa depan yang lebih stabil.

Menariknya, dua legenda besar dari klub rival abadi—Persib Bandung dan Persija Jakarta—yakni Atep Rizal dan Ismed Sofyan, ternyata satu suara soal kriteria pelatih baru Timnas Indonesia. Mereka sepakat bahwa pelatih baru harus memiliki karakter kuat dan memahami kualitas pemain nasional, termasuk para diaspora.


Atep dan Ismed Sepakat: Pelatih Harus Punya Karakter Kuat

Dalam sebuah acara bertajuk “Lotte Bintang Muda – Generasi Emas 2025” di Jakarta Selatan, Ismed Sofyan menegaskan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia tak cukup hanya punya nama besar. Ia menilai, pelatih ideal harus punya karakter tegas dan mampu beradaptasi dengan budaya sepak bola Indonesia yang kini semakin beragam.

“Pelatih itu harus punya karakter dan paham kultur kita. Tapi zaman sudah berubah, sekarang banyak pemain diaspora. Jadi siapa pun pelatihnya, dia harus punya role model yang bisa jadi panutan,” ujar Ismed, dikutip dari ANTARA.

Legenda Persija Jakarta itu juga menekankan pentingnya pelatih yang mengenal karakter setiap pemain. Menurutnya, pelatih yang memahami individu pemain akan lebih mudah menerapkan strategi yang tepat di lapangan.

“Pelatih harus tahu karakter per individu. Misalnya, Atep punya tipe permainan B, saya tipe A. Kalau pelatih tahu itu, dia bisa menyesuaikan game plan sesuai lawan. Jadi nggak akan salah strategi,” tambah Ismed.


Atep: Pelatih Eropa Bisa Jadi Solusi

Senada dengan Ismed, legenda Persib Bandung, Atep Rizal, menyoroti pentingnya sosok pelatih berkarakter tegas untuk menjaga keharmonisan tim. Ia menilai, pelatih dari Eropa bisa menjadi solusi karena biasanya memiliki disiplin tinggi dan komunikasi yang kuat.

“Pelatih yang bagus itu bukan hanya soal taktik. Dia harus bisa menjaga suasana ruang ganti tetap harmonis dan mampu berkomunikasi dengan baik,” jelas Atep.

Eks kapten Maung Bandung itu berharap pelatih baru nanti mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih solid dan bahkan melangkah menuju Piala Dunia 2030.