Eks Wonderkid Timnas Dukung Shin Tae-yong Balik Latih Indonesia, Ungkap Alasan yang Bikin Netizen Setuju

Shin Tae-yong
Sumber :
  • x.com

“Kalau saya cocok banget sama Pak Rahmad Darmawan karena beliau kebapakan. Kedekatan emosional kayak gitu ngaruh banget di lapangan. Pemain jadi rela mati-matian karena mereka suka sama pelatihnya,” jelas Syamsir.

Komentar ini menegaskan bahwa dalam sepak bola modern, chemistry antara pelatih dan pemain sama pentingnya dengan taktik dan strategi. Shin Tae-yong dinilai memiliki kombinasi ideal antara kedisiplinan dan empati terhadap anak asuhnya.


Shin Tae-yong dan ‘Cinta yang Belum Selesai’ untuk Indonesia

Tak sedikit publik yang percaya bahwa Shin Tae-yong masih memiliki unfinished business bersama Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu, dalam wawancara dengan media Korea, STY bahkan mengaku masih punya rasa cinta terhadap Indonesia dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali, asal ada keseriusan dari federasi.

Sosoknya dianggap berjasa besar dalam mengorbitkan pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho, yang kini tampil percaya diri di level internasional. Mereka mendapat kesempatan berkembang berkat kepercayaan yang diberikan STY sejak usia muda.

Kini setelah Patrick Kluivert didepak, banyak pihak menilai momentum ini bisa jadi waktu yang tepat bagi PSSI untuk membuka kembali pintu bagi Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea itu dinilai punya resep khusus dalam membangun karakter pemain, yang belum tentu bisa ditiru pelatih asing lainnya.

Bagi Syamsir Alam, alasan utamanya sederhana: Shin Tae-yong bukan hanya pelatih, tapi juga figur yang benar-benar peduli pada kemajuan sepak bola Indonesia.

“Kalau dilihat dari cara dia melatih, motivasinya bukan sekadar kerja. Dia punya hati buat Indonesia,” tutup Syamsir.


Pernyataan Syamsir Alam menambah panjang daftar suara publik yang ingin melihat Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia. Ia dianggap meninggalkan warisan positif, karakter kuat, dan hubungan emosional yang belum tergantikan.

Kini semua mata tertuju pada langkah PSSI berikutnya. Apakah federasi akan mendengar suara publik dan menghidupkan kembali kerja sama dengan pelatih yang pernah membawa semangat baru bagi Garuda Muda? Waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: nama Shin Tae-yong masih hidup di hati banyak pecinta sepak bola Indonesia.