Erick Thohir Tegaskan: Bukan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Disiapkan Lewat Jaringan Internasional!

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Instagram Erick Thohir

Gadget – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa publik harus mulai move on dari Shin Tae-yong dan memandang ke depan demi masa depan Timnas Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan setelah muncul kembali desakan dari para suporter agar pelatih asal Korea Selatan tersebut kembali menangani skuad Garuda. Namun, menurut Erick, kini saatnya Indonesia melangkah ke fase baru dengan mencari sosok pelatih yang lebih tepat untuk visi jangka panjang.

“Kalau saya pikir gini. Kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong,” ujar Erick Thohir.


Kursi Pelatih Kosong Usai Kepergian Patrick Kluivert

Setelah Patrick Kluivert resmi mundur dari kursi pelatih kepala pekan lalu, posisi pelatih Timnas Indonesia kini kosong. Pelatih asal Belanda itu memilih berpisah setelah gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Kegagalan itu membuat publik kembali menyorot performa PSSI dan menghidupkan wacana agar Shin Tae-yong dipanggil kembali. Namun, Erick Thohir menegaskan dengan tegas bahwa masa Shin sudah berakhir.

“(Shin) itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan dari STY maupun Patrick,” tegas Erick.


Evaluasi Dua Pelatih Jadi Dasar Pemilihan Pelatih Baru

Menurut Erick, PSSI kini sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dua era pelatih terakhir, yaitu Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Evaluasi ini mencakup analisis taktik, gaya bermain, dan pendekatan terhadap pemain muda.

Dari hasil evaluasi tersebut, profil pelatih baru akan disesuaikan dengan kebutuhan tim Garuda untuk jangka panjang. Erick menegaskan bahwa keputusan kali ini harus lebih matang agar pelatih yang datang bisa membangun pondasi kuat bagi sepak bola Indonesia.

“Kita lagi mencari profil pelatih yang tepat, dengan segala pertimbangan. Kita lihat kelebihan dan kekurangan dua pelatih sebelumnya, dan apa yang bisa dibetulkan di pelatih berikutnya,” ujar Erick Thohir.


Tantangan Besar: Ranking FIFA Indonesia Masih Rendah

Erick Thohir juga tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi dalam mencari pelatih baru. Peringkat FIFA Indonesia yang masih berada di luar 100 besar dunia menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pelatih top ragu untuk menerima tawaran melatih Garuda.

“Ranking kita masih rendah, jadi tidak mudah meyakinkan pelatih untuk datang,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal itu, Erick berupaya membuka komunikasi dengan banyak pihak dan menjaga citra positif sepak bola nasional di mata dunia. Ia menyadari bahwa beberapa kesalahpahaman di masa lalu sempat mempersulit negosiasi dengan pelatih asing.


PSSI Manfaatkan Jaringan Internasional

Dalam langkah strategisnya, Erick Thohir kini memanfaatkan jaringan internasional yang ia miliki untuk mencari sosok pelatih berkualitas. Sebagai mantan presiden klub Inter Milan dan orang dengan pengalaman luas di kancah olahraga global, Erick menilai pendekatan diplomatik dan profesional sangat penting untuk menemukan figur pelatih yang sesuai dengan karakter Timnas Indonesia.

“Sekarang saya lagi coba pakai jaringan internasional untuk memberi confidence bahwa kita tetap ingin punya long term program,” tutur Erick.

Program jangka panjang yang dimaksud mencakup pembinaan pemain muda, penerapan filosofi bermain yang konsisten dari tim junior hingga senior, serta peningkatan kualitas kompetisi domestik.


Fokus pada Program Jangka Panjang Timnas

Erick juga menegaskan bahwa pelatih baru nantinya akan dikontrak bukan hanya untuk hasil instan, tetapi juga untuk membangun fondasi masa depan sepak bola nasional. Ia ingin memastikan pelatih yang datang punya visi selaras dengan PSSI, yakni membangun Timnas yang tangguh, berkarakter, dan kompetitif di level Asia.

“Apa yang terjadi kemarin itu bagian dari hasil yang harus kita tanggung jawab,” tutup Erick.

Dengan pendekatan yang lebih profesional dan berbasis jangka panjang, PSSI berharap era baru Timnas Indonesia akan lebih stabil dan berorientasi pada prestasi berkelanjutan, bukan sekadar hasil sesaat.


Langkah Erick Thohir untuk mencari pelatih baru lewat jaringan internasional menunjukkan keseriusan PSSI dalam membangun Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan menutup bab Shin Tae-yong dan Kluivert, kini fokus utama adalah menemukan pelatih yang bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi dengan program pembangunan jangka panjang yang jelas.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget