Jay Idzes Kirim Pesan Tegas Usai Sassuolo Takluk dari Roma: “Kami Tak Bermain Buruk”
- Serie A
Gadget – Bek Timnas Indonesia yang kini membela Sassuolo, Jay Idzes, memberikan tanggapan menenangkan usai timnya gagal mencuri poin dari AS Roma di lanjutan Serie A Italia. Bermain di kandang sendiri, Stadio Mapei, Minggu (27/10/2025), Sassuolo harus mengakui keunggulan tamunya setelah Paulo Dybala mencetak gol tunggal yang menentukan hasil pertandingan.
Kekalahan ini memang menyesakkan bagi skuad Sassuolo, terlebih karena mereka tampil cukup baik di babak pertama. Namun, alih-alih kecewa berlebihan, Jay Idzes justru menegaskan pentingnya menjaga semangat dan rasa percaya diri.
Dalam wawancara dengan Quotidiano Sportivo, pemain berusia 24 tahun itu menyebut bahwa Sassuolo sejatinya tampil kompetitif dan hanya kurang beruntung.
“Mereka tim yang hebat. Paulo Dybala sangat kuat dan mencetak gol yang bagus, tapi di babak pertama kami hanya memberi mereka satu peluang. Dengan sedikit keberuntungan, kami pun bisa mencetak gol,” ujar Jay Idzes.
Analisis Permainan dan Pesan Penting untuk Tim
Jay Idzes menilai bahwa permainan Sassuolo pada paruh pertama berjalan sesuai rencana. Namun, ia mengakui bahwa AS Roma berhasil mengambil alih kendali permainan di babak kedua dengan tekanan yang lebih intens.
Beruntung, performa kiper Arijanet Muric mendapat pujian dari Idzes karena tampil gemilang dan menggagalkan beberapa peluang berbahaya dari tim tamu.
“Muric benar-benar luar biasa. Ia memudahkan kerja kami di lini belakang. Meski kalah, saya rasa kami tidak bermain buruk,” lanjut bek kelahiran Belanda tersebut.
Dalam laga ini, Jay Idzes juga tampil bersama Cande di jantung pertahanan, menggantikan Romagna yang harus absen karena cedera. Pergantian ini membuat lini belakang Sassuolo sedikit berubah, namun secara keseluruhan tetap menunjukkan koordinasi yang cukup baik.
Adaptasi dan Kekompakan Sassuolo Mulai Terlihat
Kekalahan dari Roma membuat Sassuolo tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara Serie A. Meski demikian, Jay Idzes menilai timnya semakin kompak dari hari ke hari. Ia percaya proses adaptasi antar pemain mulai menunjukkan hasil positif.
“Kami adalah tim yang solid dan punya kualitas tinggi. Tidak penting siapa yang bermain di sebelah Anda. Itu mungkin menjadi masalah di awal musim ketika kami masih beradaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Venezia FC ini menekankan bahwa kekompakan lini pertahanan kini semakin baik berkat kerja sama dan komunikasi yang lebih kuat.
“Dalam beberapa bulan terakhir, kami sudah menemukan kekompakan dan soliditas pertahanan yang signifikan,” tegasnya.
Fokus Bangkit di Laga Berikutnya
Kekalahan dari AS Roma menjadi pelajaran berharga bagi Jay Idzes dan rekan-rekan. Mereka kini menatap laga selanjutnya dengan semangat baru, fokus memperbaiki penyelesaian akhir serta menjaga konsistensi di lini belakang.
Jay Idzes, yang juga menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia paling menonjol di Eropa, menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam menanggapi hasil buruk. Sikap profesionalnya menjadi contoh bagi pemain muda, baik di level klub maupun tim nasional.
Sassuolo diyakini akan bangkit di laga berikutnya berkat semangat juang dan sikap positif para pemainnya. Jay Idzes menjadi salah satu sosok penting dalam proses itu, baik lewat kontribusi di lapangan maupun perannya sebagai pemimpin di lini belakang.
Meskipun Sassuolo harus menelan kekalahan tipis dari AS Roma lewat gol tunggal Paulo Dybala, Jay Idzes menilai timnya tidak bermain buruk. Ia menekankan pentingnya menjaga mental dan terus membangun kekompakan antar pemain. Dengan performa yang terus membaik, Sassuolo diyakini bisa segera kembali ke jalur kemenangan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |