Media Thailand Akui Kehebatan Timnas Indonesia, Singkirkan Harapan Thailand dan Vietnam di Asia

Kondisi ini mencerminkan perubahan peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara. Jika dulu Thailand dan Vietnam sering tampil dominan di berbagai turnamen regional, kini Indonesia tampil lebih konsisten di level Asia.

Keberhasilan Skuad Garuda mencapai putaran keempat menjadi bukti nyata dari kerja keras pemain, pelatih, dan federasi. Dukungan penuh dari masyarakat, serta peningkatan jumlah pemain diaspora seperti Kevin Diks dan Calvin Verdonk, juga menjadi faktor penting di balik kemajuan signifikan ini.

Media Thailand Akui Mental Juang Skuad Garuda

Dalam laporan lainnya, Ball Thai menyoroti aspek mental juang para pemain Indonesia. Mereka menilai bahwa Skuad Garuda tampil dengan karakter baru yang berbeda dari masa lalu.

“Indonesia kini memiliki mental yang kuat. Mereka tidak takut menghadapi tim besar seperti Arab Saudi atau Irak,” tulis Ball Thai lagi.

Kekalahan di dua pertandingan terakhir memang menyakitkan, tetapi perjuangan tim dinilai luar biasa karena mampu memberikan perlawanan ketat terhadap tim yang jauh lebih berpengalaman di level dunia.

Catatan Sejarah Baru bagi Indonesia

Meskipun langkah Indonesia harus terhenti di putaran keempat, prestasi ini tetap monumental. Sebelumnya, Timnas Indonesia belum pernah mencapai fase sejauh ini di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Kiprah ini juga menegaskan bahwa sepak bola Indonesia tengah berada di jalur yang benar, dengan peningkatan signifikan dari segi taktik, stamina, dan disiplin tim.

Sebagai catatan, Indonesia menjadi satu-satunya tim dari kawasan Asia Tenggara yang mencapai putaran keempat, mengalahkan capaian negara-negara yang lebih dulu berkembang seperti Thailand dan Vietnam.

Harapan untuk Masa Depan

Media Thailand menutup laporannya dengan harapan agar Indonesia dapat mempertahankan momentum ini. Mereka bahkan berharap Timnas Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026, meski peluang tersebut kini sudah tertutup.

“Kini, satu-satunya harapan sepak bola ASEAN untuk tampil di Piala Dunia hanyalah Indonesia,” tutup Ball Thai.

Meskipun gagal lolos ke Piala Dunia, perjalanan ini memberikan fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Jika terus konsisten membangun sistem kompetisi dan pengembangan pemain muda, bukan tidak mungkin Garuda benar-benar bisa terbang tinggi di kualifikasi berikutnya.