Dibongkar Orang Terdekat, Shin Tae-yong Tolak Banyak Tawaran Usai ‘Ditendang’ dari Timnas Indonesia
- Ulsan HD
Gadget – Setelah hasil mengecewakan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah berani dengan memutus kontrak pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keputusan itu diambil lebih cepat dari masa kontrak yang sejatinya berakhir pada 2027.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa federasi belum akan terburu-buru menunjuk pelatih baru untuk skuad Garuda. Dalam konferensi pers pada 24 Oktober 2025, Erick menegaskan bahwa proses pencarian pelatih baru masih ditunda.
“Kalau ditanya sudah mengontak calon pelatih, ya belum,” ujar Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Desakan untuk memecat Kluivert sendiri sudah muncul jauh sebelum keputusan itu diambil. Melalui media sosial, tagar #KluivertOut ramai digaungkan oleh pendukung Timnas Indonesia sejak akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka menilai performa Timnas menurun dan tak menunjukkan progres.
Para suporter pun tak hanya menuntut pemecatan Kluivert, tetapi juga mendesak PSSI agar memulangkan Shin Tae-yong, pelatih yang sebelumnya diberhentikan pada awal Januari 2025.
Tawaran dari Timur Tengah Setelah Dipecat
Mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau Jeje, mengungkap sisi lain dari kisah ini. Dalam sebuah podcast di kanal Goal Media, Jeje mengaku bahwa setelah didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata mendapat banyak tawaran menarik dari luar negeri.
Menurut Jeje, tawaran itu bahkan datang dari salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang tengah bersaing untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
“Ada beberapa negara yang mendekati coach Shin Tae-yong setelah keluar dari Timnas Indonesia. Negaranya dari Timur Tengah,” ujar Jeje.
Ia menambahkan bahwa negara tersebut merupakan tim kuat di Asia yang berada di posisi bagus dalam Kualifikasi Piala Dunia.
“Tim itu ada yang bermain di babak keempat, bahkan ada juga yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia,” lanjutnya.
Informasi ini memperlihatkan bahwa reputasi Shin Tae-yong di level internasional masih diakui. Meski hasilnya tak selalu sempurna bersama Timnas Indonesia, pengalamannya melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 masih menjadi nilai jual besar di mata federasi luar negeri.