Timnas Indonesia U-17 Tiba di Qatar! Nova Arianto Bawa 21 Pemain Terbaik Hadapi Piala Dunia
- Facebook - Fédération Ivoirienne de Football
Gadget – Timnas Indonesia U-17 akhirnya mendarat di Qatar untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2025. Kedatangan skuad Garuda Muda disambut hangat oleh komunitas suporter di Doha, yang menamakan diri Garuda Qatar.
Dalam unggahan video di akun Instagram @garuda.qatar pada Jumat (31/10/2025) malam waktu Indonesia, terlihat para pemain mengenakan jaket merah dengan logo Garuda di dada. Mereka tampak bersemangat menyapa para pendukung yang menunggu di bandara.
"Squad Garuda tiba di Doha disambut oleh #SobatGarudaQatar," tulis akun tersebut, disertai rekaman suasana penyambutan yang penuh antusiasme.
Kehadiran Timnas Indonesia U-17 di Qatar menandai dimulainya perjalanan mereka menuju ajang paling bergengsi di level usia muda dunia.
Nova Arianto Bawa 21 Pemain Terbaik
Pelatih kepala Nova Arianto secara resmi mengumumkan daftar 21 pemain Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Komposisi tim kali ini memadukan pemain terbaik dari klub-klub Tanah Air dengan beberapa pemain diaspora yang berkarier di luar negeri.
Skuad ini dirancang dengan keseimbangan antara kekuatan lini belakang, kreativitas gelandang, dan tajamnya lini depan. Nova menegaskan bahwa seluruh pemain terpilih telah melalui proses seleksi ketat serta pemusatan latihan intensif, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Anak-anak sudah siap mental dan fisik. Kami datang ke Qatar bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk bersaing,” ujar Nova Arianto dalam sesi keterangan resmi sebelum keberangkatan.
Grup Berat Menanti Garuda Muda
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama tim kuat Brasil, Honduras, dan Zambia. Semua laga fase grup akan digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar.
Jadwal pertandingan Garuda Muda di fase grup adalah sebagai berikut:
4 November 2025: Indonesia vs Zambia (18.45 waktu setempat)
7 November 2025: Indonesia vs Brasil
10 November 2025: Indonesia vs Honduras
Grup ini dianggap salah satu yang paling kompetitif. Brasil datang dengan status juara bertahan, sementara Zambia dan Honduras dikenal punya fisik tangguh serta kecepatan tinggi.
Namun, Nova tetap optimistis anak asuhnya bisa memberikan perlawanan maksimal. “Kami respek terhadap semua lawan, tapi tidak takut. Ini kesempatan untuk menunjukkan kualitas sepak bola muda Indonesia,” ujarnya.