Pelatih Dunia Enggan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ungkap Bukan Karena Uang tapi Ulah Suporter

Timnas Indonesia
Sumber :
  • FB Irak

Gadget – Media Vietnam, VNExpress, mengungkap dugaan penyebab sulitnya PSSI mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia usai perpisahan dengan Patrick Kluivert. Menurut mereka, alasan utama bukan karena gaji atau fasilitas, melainkan karena perilaku sebagian suporter Garuda yang dianggap terlalu ekstrem di media sosial.

“PSSI berhati-hati dalam mencari pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert karena ekstremisme para penggemar,” tulis media Vietnam tersebut dalam artikelnya.

VNExpress menilai banyak pelatih timnas dunia enggan menangani Indonesia lantaran tekanan publik yang luar biasa besar. Tekanan itu muncul terutama di dunia maya, di mana komentar kasar dan serangan personal sering dilontarkan setiap kali Timnas tampil di bawah ekspektasi.


Erick Thohir Akui Tekanan dari Suporter Jadi Tantangan Berat

Presiden PSSI, Erick Thohir, turut menyoroti fenomena ini. Ia mengatakan bahwa perhatian dunia sepak bola terhadap Indonesia saat ini bukan karena prestasi, tetapi karena perilaku sebagian suporter yang tidak sportif di dunia digital.

“Dunia sedang memperhatikan Indonesia karena diskriminasi dan ancaman di media sosial. Selama kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain, pelatih, lawan, dan wasit Indonesia diserang secara daring,” tulis VNExpress mengutip Erick Thohir.

Erick menegaskan, PSSI saat ini belum berkomunikasi dengan calon pelatih timnas mana pun. Fokus utama federasi adalah memperbaiki citra sepak bola nasional agar Indonesia kembali dipandang positif oleh dunia.

“Kami belum berbicara dengan calon pelatih mana pun. Prioritas PSSI adalah menjaga persepsi global bahwa Indonesia bukanlah negara yang digambarkan negatif,” tegas Erick.


Rumor Pelatih Baru dan Evaluasi Performa Timnas

VNExpress juga menyinggung sejumlah nama besar seperti Louis van Gaal, Frank de Boer, Philipp Cocu, hingga Erik ten Hag yang dikabarkan masuk radar PSSI. Namun, Erick membantah semua rumor itu dan menegaskan bahwa informasi tersebut hanyalah spekulasi publik.

Menurut Erick Thohir, PSSI kini tengah fokus melakukan evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia di bawah dua era terakhir, yakni Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Evaluasi ini dilakukan untuk menemukan pelatih yang lebih cocok membawa tim berkembang secara berkelanjutan.

“Kami membutuhkan pelatih yang bisa tampil lebih baik dari pendahulunya, memiliki rekam jejak baik, dan visi jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Erick.


Timnas Fokus ke Piala Asia 2027 dan Piala ASEAN 2026

Meski gagal menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), Timnas Indonesia masih memiliki agenda besar ke depan. Skuad Garuda sudah memastikan diri tampil di Piala Asia 2027, serta punya waktu cukup panjang untuk berbenah sebelum berlaga di Piala ASEAN 2026.

Dalam laporan media Vietnam itu, ditegaskan bahwa perubahan besar dalam sepak bola Indonesia tak hanya harus datang dari pelatih dan pemain, tapi juga dari suporter Garuda. Mentalitas dan cara mereka memberikan dukungan akan menentukan arah perkembangan sepak bola nasional.

“Untuk membuat sepak bola Indonesia disegani dunia, bukan hanya pelatih dan pemain yang perlu berbenah, tapi juga mental para suporter dalam memberikan dukungan,” tutup VNExpress.


Suporter Garuda Diminta Lebih Dewasa di Media Sosial

Pesan yang disampaikan VNExpress dan Erick Thohir menjadi peringatan bagi seluruh pendukung Garuda. Perilaku positif dan dukungan sehat di media sosial menjadi faktor penting untuk menarik minat pelatih kelas dunia.

Jika situasi media sosial Indonesia terus dipenuhi komentar kasar, maka sulit bagi PSSI untuk meyakinkan pelatih asing bahwa mereka bisa bekerja dengan tenang. Sebaliknya, perubahan sikap suporter akan membuka jalan bagi datangnya pelatih-pelatih hebat yang siap mengangkat prestasi Timnas ke level lebih tinggi.

Dengan kerja sama dari semua pihak — PSSI, Erick Thohir, pemain, dan suporter Garuda — masa depan sepak bola Indonesia bisa lebih cerah dan disegani di kancah internasional.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget