Cedera Parah Mees Hilgers, Timnas Indonesia Kena Musibah Ganda dari Belanda

Mees Hilgers
Sumber :
  • x.com

Dampak Besar untuk Timnas Indonesia dan PSSI

Bagi Timnas Indonesia, hilangnya Hilgers berarti kehilangan sosok penting di sektor pertahanan. Di bawah komando Shin Tae-yong, ia kerap menjadi pilihan utama dalam formasi empat bek sejajar bersama Jordi Amat dan Rizky Ridho.

Absennya Hilgers otomatis memengaruhi persiapan Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala AFF 2025. Situasi ini makin memperumit langkah PSSI yang tengah mencari pelatih kepala baru setelah pemecatan Patrick Kluivert.

Dengan kondisi ini, PSSI dipaksa bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas skuad. Kehilangan pemain berpengalaman seperti Hilgers bukan hanya masalah teknis, tapi juga psikologis bagi para pemain lain di tim nasional.


Hilgers dan Masa Depan yang Tidak Pasti di FC Twente

Selain cedera, masa depan Hilgers di FC Twente juga menjadi tanda tanya besar. Kontraknya yang tersisa hingga Juni 2026 belum diperpanjang, sementara ia belum tampil sekalipun musim ini. Pada bursa transfer musim panas lalu, Hilgers hampir pindah ke klub Prancis Stade Brestois 29, namun kesepakatan gagal di detik akhir.

Kini, dengan cedera yang dialaminya, peluang untuk mendapatkan klub baru pun semakin kecil. Media Belanda melaporkan bahwa Hilgers akan menjalani operasi di Spanyol dan fokus pada pemulihan total sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam kariernya.


Harapan dan Dukungan dari Suporter Indonesia

Meski kabar ini mengecewakan, dukungan untuk Hilgers terus mengalir dari penggemar Timnas Indonesia. Banyak suporter yang membanjiri media sosial FC Twente dan akun pribadi Hilgers dengan doa agar sang pemain cepat pulih.

Para pendukung menilai Hilgers telah menjadi bagian penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia modern. Keberaniannya memilih membela Merah Putih meski lahir dan besar di Belanda dianggap sebagai bentuk loyalitas yang patut dihargai.


Kabar cedera Mees Hilgers menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi Timnas Indonesia jelang musim kompetisi internasional 2025. Setelah kisruh soal pelatih dan inkonsistensi di beberapa laga, kini Garuda kehilangan salah satu bek terbaiknya dalam waktu yang cukup lama.