Motor Kena Banjir? Begini Cara Servis Sendiri Tanpa ke Bengkel

Menyelamatkan Motor yang Terendam Banjir
Sumber :
  • ilustrasi

Musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah motor terendam banjir. Banyak pemilik motor yang panik dan langsung membawanya ke bengkel, padahal sebenarnya ada cara mudah dan murah untuk menanganinya sendiri di rumah. Dengan sedikit ketelatenan dan alat sederhana, motor bisa kembali normal tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah jangan langsung menyalakan motor setelah terendam banjir. Hal ini penting karena air bisa saja sudah masuk ke bagian mesin, kelistrikan, atau filter udara. Jika motor dipaksa hidup, risikonya bisa fatal, mulai dari korsleting listrik hingga kerusakan mesin yang parah.

Bersihkan Bagian Luar Motor

Sebelum membuka komponen dalam, langkah awal adalah membersihkan bagian luar motor dari lumpur dan kotoran. Gunakan air bersih dan sabun cair agar noda lebih mudah hilang. Setelah itu, lap dengan kain lembut dan pastikan area seperti rantai, cakram rem, dan roda benar-benar bersih.

Sebagai alternatif hemat, sabun cuci piring dan air hangat bisa digunakan untuk membantu mengangkat kotoran yang membandel tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, motor tampak bersih dan siap diperiksa lebih lanjut.

Cek Aki dan Kelistrikan

Setelah bodi motor bersih, periksa kondisi aki dan sistem kelistrikan. Lepas kabel negatif aki terlebih dahulu agar aman, kemudian keringkan dengan lap atau blower. Jika motor tidak bisa menyala, besar kemungkinan air sudah merembes ke sistem kelistrikan.

Untuk mengusir kelembapan, semprotkan cairan anti karat seperti WD-40 pada bagian soket dan konektor. Langkah ini membantu mencegah korslet sekaligus menjaga aliran listrik tetap stabil.

Kuras Oli Mesin

Air banjir yang masuk ke dalam mesin bisa mencampur oli dan membuat warnanya berubah menjadi seperti “susu cokelat”. Jika ini terjadi, segera kuras oli lama hingga benar-benar habis, lalu isi oli baru.

Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan agar mesin tetap aman. Biayanya cukup terjangkau, sekitar Rp40.000–Rp60.000 jika dilakukan sendiri di rumah. Dengan langkah ini, performa mesin bisa kembali optimal.