Shin Tae-yong Resmi Dicoret, PSSI Tegaskan Dukungan Penuh untuk Indra Sjafri di Timnas Indonesia
- tvonenews.com
 
“Kami sedang mencari pelatih senior yang mampu memimpin Timnas dalam jangka panjang, bukan hanya untuk satu turnamen,” ujarnya menegaskan.
Langkah ini sejalan dengan reformasi struktur pembinaan yang sedang digencarkan PSSI sejak awal 2025. Federasi ingin membangun pondasi kuat dari level usia muda agar prestasi Timnas lebih berkelanjutan.
Fokus Utama PSSI: Dukung Penuh Indra Sjafri di SEA Games 2025
Sambil menunggu pelatih baru di level senior, PSSI kini memusatkan perhatian pada Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri. Turnamen SEA Games 2025 akan menjadi ajang penting bagi Garuda Muda untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya.
“Fokus dan energi kami saat ini tertuju penuh untuk mendukung Timnas U-23 di SEA Games,” kata Vivin menegaskan.
Ia juga memastikan bahwa dukungan terhadap Indra Sjafri akan bersifat penuh, baik dari sisi fasilitas, staf teknis, maupun kepercayaan penuh terhadap strategi yang dijalankan sang pelatih.
“Kami percaya pada kemampuan Coach Indra Sjafri untuk membawa prestasi terbaik bagi Garuda Muda di ajang regional ini,” tambahnya.
SEA Games 2025 sendiri akan digelar pada 3–18 Desember 2025. Indonesia U-23 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura — grup yang menuntut kesiapan maksimal sejak laga pertama.
Indra Sjafri Jadi Tumpuan Garuda Muda
Penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih U-23 bukan keputusan mendadak. Sosoknya dikenal sebagai figur pembina yang sukses mengorbitkan banyak talenta muda seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Marselino Ferdinan.
Dengan pengalaman panjang di level junior dan mentalitas juara yang telah ia tunjukkan di SEA Games 2023, PSSI menilai Indra adalah figur tepat untuk menjaga kontinuitas prestasi Garuda Muda.
Indra sendiri sudah mulai melakukan seleksi pemain sejak Oktober lalu, dengan prioritas pada talenta muda dari Liga 1 dan pemain diaspora yang sedang dipantau PSSI.
Federasi berharap, keberhasilan di ajang SEA Games bisa menjadi titik awal kebangkitan kembali sepak bola Indonesia setelah kegagalan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan keputusan mencoret Shin Tae-yong dan fokus kepada Indra Sjafri, arah baru PSSI kini semakin jelas. Mereka ingin membangun kembali fondasi sepak bola nasional dengan pendekatan yang berkelanjutan, bukan hanya berburu hasil cepat.