PSSI Buka Suara Soal Isu Shin Tae-yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Penjelasan Resminya

Erick Thohir dan Shin Tae-yong
Sumber :
  • IG/@erickthohir

Fokus ke Pelatih Baru Jangka Panjang

Dalam pernyataan yang sama, PSSI menegaskan bahwa federasi kini tengah berfokus mencari pelatih baru berpengalaman untuk menangani Timnas Indonesia secara jangka panjang. Hal ini sejalan dengan peta jalan pengembangan sepak bola nasional yang telah disusun untuk periode 2025–2030.

“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia,” kata Vivin.

Beberapa nama disebut masuk radar, di antaranya Jesus Casas, eks pelatih Irak yang memiliki pengalaman di level Asia, serta Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan yang sukses membawa negaranya ke Piala Dunia 2026 meski hanya berstatus caretaker.

Kedua nama tersebut dinilai memiliki pemahaman yang baik tentang kultur sepak bola Asia dan mampu beradaptasi dengan karakter pemain Indonesia.


Suporter Ingin Shin Tae-yong Kembali, Tapi…

Sementara itu, di kalangan suporter, seruan untuk mengembalikan Shin Tae-yong masih bergema di media sosial. Banyak yang menilai pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa fondasi kuat selama lima tahun kepemimpinannya, termasuk membangun generasi muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, hingga Zahra Muzdalifah di Timnas Putri.

Namun, kontrak antara Shin Tae-yong dan PSSI sudah resmi berakhir pada Januari 2025. Berdasarkan regulasi, perjanjian kerja tersebut tidak bisa diperpanjang sepihak tanpa kesepakatan baru. Karena itu, peluang STY kembali sangat kecil dalam waktu dekat, terutama karena federasi ingin melangkah ke arah baru.

Meski begitu, hubungan baik antara PSSI dan Shin Tae-yong disebut tetap terjaga. Beberapa sumber internal federasi menyebut, jika ada kesempatan di masa depan, pintu kerja sama tidak sepenuhnya tertutup.


Situasi Pasca-Pemecatan Kluivert

Pemecatan Patrick Kluivert tak hanya berdampak pada Timnas senior, tetapi juga berimbas pada pelatih lain yang sebelumnya ikut dalam proyek kepelatihan lintas jenjang. Dua nama yang turut didepak adalah Frank van Kempen, pelatih Timnas U-20, dan Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23.

Keputusan ini membuka babak baru dalam struktur pelatih Timnas Indonesia. PSSI disebut akan melakukan evaluasi total terhadap sistem kepelatihan, mulai dari level senior hingga kelompok usia.