Benarkah Roberto Donadoni Akan Gantikan Kluivert? Ini Respons Resmi PSSI

Benarkah Roberto Donadoni Akan Gantikan Kluivert? Ini Respons Resmi PSSI
Sumber :
  • tvonenews

Gadget – Nama-nama besar seperti Roberto Donadoni, Juan Carlos Osorio, dan Oscar Garcia mendadak ramai diperbincangkan sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia. Namun, ketika ditanya langsung, PSSI memberikan jawaban yang justru memperkeruh misteri: “Belum bisa sampaikan.”

Pernyataan singkat dari Sumardji, anggota Exco PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia, kepada tvOnenews.com pada Minggu (2/11/2025), justru memicu lebih banyak spekulasi. Alih-alih membantah atau mengonfirmasi, keheningan selektif PSSI seakan mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang sedang berlangsung di balik layar.

Artikel ini mengupas tuntas siapa ketiga pelatih tersebut, rekam jejak internasional mereka, akar rumor yang beredar, respons resmi PSSI, serta strategi jangka panjang federasi dalam mencari nakhoda baru Garuda menjelang FIFA Matchday Maret 2026.

Asal-Usul Rumor: Siapa yang Menawarkan Donadoni, Osorio, dan Garcia?
Rumor ini pertama kali mencuat dari cuitan Mohammed Ali Mahrus, jurnalis senior yang dikenal dekat dengan lingkaran sepak bola Indonesia. Pada Rabu (29/10/2025), ia menulis di akun X-nya (@AlionelMessi_):

“Saya dikirimi chat oleh ‘orang penting’. Beberapa hari setelah PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert, ada satu agen yang menawarkan beberapa pelatih berpengalaman—yang menurut sang agen tertarik melatih Timnas Indonesia. Antara lain: Roberto Donadoni, Juan Carlos Osorio, Oscar Garcia.” 

Sumber Mahrus menyebut bahwa seorang agen internasional telah menghubungi PSSI untuk menawarkan ketiga pelatih tersebut—semuanya berstatus tanpa tim dan memiliki pengalaman melatih di level elite.

Fakta bahwa ketiganya tidak sedang terikat kontrak membuat rumor ini terasa masuk akal. Namun, yang menarik adalah reaksi PSSI: tidak membantah, tidak mengonfirmasi—hanya diam.

Profil Tiga Pelatih Kelas Dunia yang Disebut Masuk Radar

1. Roberto Donadoni – Legenda Italia dengan Reputasi Eropa

Usia: 62 tahun
Kebangsaan: Italia
Pengalaman:

  • Pelatih Timnas Italia (2006–2008), membawa Azzurri ke perempat final Euro 2008
  • Melatih klub-klub Serie A: Napoli, Genoa, Bologna, Parma, Cagliari
  • Terakhir melatih Shenzhen FC (Liga Super China, 2020)
  • Prestasi sebagai pemain: 3x Liga Champions, 6x Scudetto bersama AC Milan

Donadoni dikenal sebagai pelatih taktis yang memadukan disiplin defensif dengan transisi cepat—gaya yang mungkin cocok untuk memperkuat identitas Timnas Indonesia.

2. Juan Carlos Osorio – Arsitek Taktik Meksiko di Piala Dunia

Usia: 63 tahun
Kebangsaan: Kolombia
Pengalaman:

  • Timnas Meksiko (2015–2018): mengejutkan dunia dengan kemenangan 1–0 atas Jerman di Piala Dunia 2018
  • Melatih Timnas Paraguay, Sao Paulo, dan terakhir Club Tijuana (hingga Maret 2025)
  • Gaya: sangat analitis, menggunakan data dan video analisis secara intensif

Osorio dikenal sebagai “profesor taktik”—ia bisa memaksimalkan potensi pemain di bawah tekanan tinggi, seperti di turnamen besar.

3. Oscar Garcia – Eks Anak Didik Cruyff dengan Jiwa Sepak Bola Total

Usia: 52 tahun
Kebangsaan: Spanyol
Pengalaman:

  • Pelatih Barcelona U-19, Brighton & Hove Albion, Celta Vigo, Red Bull Salzburg, Maccabi Tel Aviv, Chivas
  • Asisten Johan Cruyff di Timnas Catalonia (2009)
  • Filosofi: sepak bola ofensif, penguasaan bola, pressing tinggi
  • Garcia mewarisi DNA tiki-taka Barcelona—gaya yang kontras dengan pendekatan pragmatis Patrick Kluivert.

Jika dipilih, ini bisa menjadi sinyal transformasi filosofis Timnas Indonesia.

Respons PSSI: Diam Bukan Berarti Tidak Tertarik

Ketika tvOnenews.com menanyakan kebenaran rumor ini kepada Sumardji, jawabannya singkat:

“Belum bisa sampaikan.” 

Kalimat ini justru menarik perhatian. Sebab, bila rumor tidak benar, PSSI biasanya langsung membantah tegas—seperti yang dilakukan terhadap isu kembalinya Shin Tae-yong.

Bantahan Tegas untuk Shin Tae-yong, Tapi Diam untuk Tiga Nama Ini

Pada Senin (3/11/2025), Vivin Cahyano Sungkono, anggota Exco PSSI lainnya, secara resmi menyanggah laporan tentang kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong:

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini.” 

Namun, tidak ada pernyataan serupa tentang Donadoni, Osorio, atau Garcia. Ini memperkuat spekulasi bahwa PSSI memang tengah melakukan penjajakan diam-diam dengan pihak ketiga.

Strategi Jangka Panjang PSSI: Cari Pelatih untuk Visi Baru Sepak Bola Indonesia

Vivin menegaskan bahwa PSSI tidak terburu-buru dalam menentukan pelatih baru. Mereka sedang mencari sosok yang bukan hanya mampu menang dalam jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang sesuai roadmap baru sepak bola nasional.

“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia,” ujarnya. 

Ia juga menekankan bahwa prestasi adalah investasi—bukan hasil instan. Proses seleksi akan rampung sebelum FIFA Matchday Maret 2026, memberi waktu cukup bagi pelatih baru untuk membangun tim.

Analisis: Siapa yang Paling Realistis untuk Timnas Indonesia?

Dari ketiga nama, Juan Carlos Osorio mungkin yang paling realistis secara finansial dan filosofis.

  • Ia memiliki pengalaman melatih tim dengan sumber daya terbatas (Paraguay, Meksiko).
  • Gaya taktisnya adaptif—bisa menyesuaikan dengan kualitas pemain lokal.
  • Biaya gajinya diperkirakan lebih terjangkau dibanding Donadoni.

Sementara Oscar Garcia menawarkan revolusi gaya bermain, tapi butuh waktu panjang dan ekosistem akademi yang kuat—sesuatu yang belum sepenuhnya siap di Indonesia.

Roberto Donadoni, meski bergengsi, mungkin terlalu “klasik” untuk visi modern PSSI saat ini.

Kesimpulan: PSSI Sedang Bermain Cerdas dengan Waktu

Dengan tidak mengonfirmasi atau membantah, PSSI menjaga fleksibilitas negosiasi. Ini adalah strategi umum dalam dunia sepak bola internasional—terutama saat berurusan dengan agen dan pelatih berprofil tinggi.

Publik mungkin ingin jawaban cepat, tapi PSSI tampaknya lebih memilih keputusan yang matang daripada keputusan yang cepat.

Satu hal yang pasti:

  • Timnas Indonesia butuh lebih dari sekadar nama besar.
  • Yang dibutuhkan adalah pelatih yang paham konteks Asia Tenggara, mampu mengembangkan pemain muda, dan punya kesabaran membangun legacy.

Apakah itu Donadoni, Osorio, Garcia—atau justru nama yang sama sekali tak terduga?

Kita tunggu keputusan final PSSI menjelang awal 2026. Sampai saat itu, misteri tetap menjadi bagian dari drama sepak bola Indonesia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget