Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Striker Andalan Vietnam Terancam Absen di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • Fepafut Panama

Ringkasan Berita:

  • Media Vietnam mengungkap striker andalan mereka, Nguyen Dinh Bac, berpotensi absen di SEA Games 2025 karena jadwal padat dengan klub CAHN.

  • Absennya Dinh Bac bisa menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri dalam upaya merebut medali emas.

  • SEA Games bukan agenda resmi FIFA, sehingga klub berhak menahan pemain mereka untuk tidak dilepas ke timnas.

Gadget – Jelang pelaksanaan SEA Games 2025, skuad Timnas Indonesia U-22 yang dipimpin Indra Sjafri mendapat kabar menggembirakan. Salah satu rival terkuat di kawasan Asia Tenggara, Vietnam, dikabarkan menghadapi masalah serius terkait keikutsertaan pemain kunci mereka.

Media Vietnam, Soha, melaporkan bahwa penyerang muda potensial mereka, Nguyen Dinh Bac, terancam tidak bisa memperkuat timnas di ajang multi-event terbesar di kawasan ASEAN itu. Kondisi ini tentu menguntungkan Timnas Indonesia, yang berambisi mempertahankan prestasi medali emas seperti yang diraih di edisi sebelumnya.


Jadwal Padat Vietnam Jadi Masalah

Dalam laporan Soha yang dikutip sejumlah media Indonesia, disebutkan bahwa jadwal klub Dinh Bac, CAHN Club, bentrok dengan pelaksanaan SEA Games ke-33. Klub tersebut masih akan berkompetisi di Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara dan Liga Champions AFC Dua, yang berlangsung hampir bersamaan dengan jadwal turnamen SEA Games.

“Jadwal CAHN di turnamen regional dan kontinental bertepatan dengan SEA Games ke-33. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kemampuan Dinh Bac untuk ikut membela timnas Vietnam di babak penyisihan,” tulis Soha.

Kendala ini semakin rumit karena SEA Games bukan turnamen resmi FIFA, sehingga klub-klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain mereka. Jika CAHN memilih mempertahankan Dinh Bac, maka striker muda tersebut hampir pasti absen di fase awal kompetisi.


Keuntungan untuk Timnas Indonesia U-22

Bagi Indonesia, kondisi ini jelas menjadi kabar baik. Nguyen Dinh Bac dikenal sebagai pemain paling berbahaya di lini depan Vietnam, bahkan sempat mendapat sorotan dari media Indonesia karena performanya yang eksplosif di Piala AFF U-23.

“Media Indonesia menilai striker Nguyen Dinh Bac merupakan salah satu pemain paling ditakuti di SEA Games 33,” tulis Soha menirukan laporan media nasional. Namun, tanpa kehadiran sang striker, kekuatan Vietnam bisa menurun drastis.