Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
- x.com
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang berjuang di panggung Piala Dunia U-17 2025. Turnamen yang berlangsung di Qatar mulai 3 hingga 27 November 2025 ini menjadi ajang pembuktian bagi skuad Garuda Muda. Seluruh laga Indonesia digelar di stadion berstandar internasional, Aspire Zone, Al Rayyan, yang menjadi pusat pertandingan para bintang muda dunia.
Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras. Dari grup ini, Brasil jelas menjadi lawan yang paling berat karena reputasinya sebagai salah satu tim muda terkuat di dunia. Sementara itu, Zambia dan Honduras diprediksi memberikan tantangan seimbang, namun tetap berpotensi merepotkan.
Sayangnya, debut Indonesia di turnamen ini tidak berjalan mulus. Pada laga perdana, Zahaby Gholy dan rekan-rekan harus menyerah dengan skor 1-3 melawan Zambia pada Selasa, 4 November 2025 pukul 22:45 WIB. Meski demikian, banyak pihak menilai penampilan Indonesia tetap menunjukkan beberapa aspek positif, terutama dalam penguasaan bola dan kombinasi serangan, yang menjadi modal penting untuk laga berikutnya.
Jadwal Laga Timnas Indonesia U-17
Berikut jadwal lengkap pertandingan Indonesia di fase grup:
| Tanggal | Waktu WIB | Laga |
|---|---|---|
| 4 November 2025 | 22:45 | Indonesia 1-3 Zambia |
| 7 November 2025 | 22:45 | Brasil vs Indonesia |
| 10 November 2025 | 21:45 | Honduras vs Indonesia |
Dari jadwal tersebut, laga menghadapi Brasil menjadi ujian utama bagi pelatih Nova Arianto. Indonesia harus menunjukkan performa maksimal, terutama di lini pertahanan dan penyelesaian akhir, untuk bisa bersaing di grup yang berat ini.
Media asing juga menyoroti penampilan Indonesia, terutama di laga pertama. Beberapa media Vietnam menilai babak pertama Indonesia terlalu terburu-buru dan kehilangan fokus, sehingga peluang yang tercipta tidak maksimal. Meski statistik penguasaan bola cukup kompetitif, masalah finishing tetap menjadi faktor penentu kekalahan.
Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17
Pelatih Nova Arianto membawa 21 pemain muda ke Qatar, terdiri dari kiper, bek, gelandang, dan penyerang yang tersebar di klub lokal maupun mancanegara. Berikut daftar lengkapnya:
Penjaga Gawang:
Rendy Razzaqu (Madura United FC)
Dafa Al Gasemi (Dewa United FC)
Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht, Belanda)
Bek:
Dafa Zaidan (Borneo FC)
Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
I Putu Panji Apriawan (Bali United)
Mathew Baker (Melbourne FC)
Eizar Tanjung (Sidney FC)
Lucas Lee (Ballistic United SC)
Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)
Ilham Romadhona (Borneo FC)
Muhammad Al Gazani (Persija Jakarta)
Azizu Milanesta (Asiana Soccer School)
Gelandang:
Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC)
Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta)
Nazriel Alfaro (Persib Bandung)
Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)
Penyerang:
Mierza Firjatullah (Persik Kediri)
Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi FC)
Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta)
Keberadaan pemain yang bermain di luar negeri seperti Mike Rajasa Hoppenbrouwers dan Mathew Baker diharapkan memberikan warna berbeda dalam taktik permainan. Kecepatan, pengalaman, dan teknik mereka di level klub internasional menjadi modal berharga bagi timnas U-17.
Tantangan dan Harapan Garuda Muda
Meski hasil awal kurang ideal, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke fase berikutnya jika mampu bangkit di dua laga tersisa. Strategi yang diharapkan adalah memperkuat lini tengah, memperbaiki koordinasi antar pemain, dan meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.
Pelatih Nova Arianto juga menekankan pentingnya menjaga mental pemain. "Kami belajar dari kekalahan pertama, sekarang fokus kami adalah laga berikutnya. Pemain harus tetap percaya diri dan bermain sebagai tim," ujarnya.
Bagi suporter Indonesia, Piala Dunia U-17 ini menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola muda Indonesia mulai menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional. Dukungan publik di media sosial dan berbagai platform menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda
Timnas Indonesia U-17 menghadapi tantangan besar di Piala Dunia U-17 2025, dengan Brasil sebagai lawan terberat di grup. Meski memulai dengan kekalahan dari Zambia, peluang masih terbuka lebar dengan dua laga tersisa melawan Brasil dan Honduras. Dengan kombinasi pemain lokal dan talenta yang bermain di luar negeri, Garuda Muda berpeluang memperlihatkan performa terbaiknya.