Diabaikan Patrick Kluivert, Adam Alis Buktikan Diri dan Bawa Persib Taklukkan Selangor di Asia
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
Adam Alis jadi pahlawan Persib Bandung setelah mencetak dua gol ke gawang Selangor FC di ajang Asian Champions League Two.
Penampilan gemilangnya datang setelah dirinya diabaikan Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia.
Kemenangan 3-2 atas Selangor membuat Persib kokoh di puncak klasemen dan selangkah lagi ke babak selanjutnya.
Gadget – Gelandang Persib Bandung, Adam Alis, membuktikan bahwa kualitasnya belum habis. Pemain berusia 31 tahun itu tampil luar biasa di level Asia setelah sebelumnya diabaikan oleh Patrick Kluivert dari daftar skuad Timnas Indonesia.
Dalam pertandingan sengit melawan Selangor FC di ajang Asian Champions League (ACL) Two, Adam mencetak dua gol penting yang membawa Persib menang dramatis 3-2 di kandang lawan. Gol-gol tersebut bukan hanya menyelamatkan Maung Bandung, tapi juga memperlihatkan determinasi seorang pemain yang tak ingin diremehkan.
Menurut catatan Fotmob, Adam meraih rating fantastis 8,7—tertinggi di antara seluruh pemain di laga tersebut. Ia bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match, mengungguli deretan pemain bintang dari kedua tim.
Kemenangan atas wakil Malaysia itu sekaligus memperpanjang rekor positif Persib Bandung yang kini menorehkan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tim asuhan Bojan Hodak pun semakin kokoh di puncak klasemen Grup G dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke fase berikutnya.
Performa Stabil Jadi Jawaban Elegan untuk Kluivert
Penampilan apik Adam Alis menjadi perhatian publik, terutama karena ia sempat dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia era Patrick Kluivert. Nama pemain kelahiran Jakarta itu tak lagi masuk radar pelatih asal Belanda tersebut sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat dimulai.
Padahal, Adam merupakan sosok penting di lini tengah Persib. Ia dikenal memiliki visi bermain tajam dan pengalaman luas di Liga 1. Musim ini saja, ia sudah tampil dalam 13 pertandingan, termasuk beberapa laga besar, dan lima di antaranya sebagai starter.
Sebelum era Kluivert, Adam pernah memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, termasuk saat berlaga di Piala Asia melawan Vietnam. Saat itu, ia tampil solid dan sempat mendapat pujian atas ketenangan serta kematangan bermainnya di lini tengah Garuda.
Namun, ketika nama-nama baru muncul dalam skuad Kluivert, Adam tersisih tanpa kejelasan. Meski begitu, ia tidak menjadikan hal itu sebagai beban. Dua gol ke gawang Selangor menjadi bentuk pembuktian bahwa dirinya masih layak mengenakan seragam merah putih.
Persib Kukuh di Asia, Timnas Masih Krisis
Hasil gemilang Persib di pentas Asia menjadi ironi tersendiri bagi sepak bola Indonesia. Ketika klub-klub Tanah Air mulai menunjukkan peningkatan, Timnas justru tengah berada dalam masa sulit.
Patrick Kluivert resmi didepak PSSI setelah gagal membawa Indonesia bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam dua laga terakhir di Grup B, Skuad Garuda kalah dari Arab Saudi dan Irak, membuat posisi mereka terpuruk di dasar klasemen.
Kini, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong. PSSI dikabarkan tengah memburu pelatih baru yang bisa membangkitkan kembali semangat tim. Dalam situasi ini, performa seperti yang ditunjukkan oleh Adam Alis tentu menjadi catatan penting bagi pengambil keputusan di federasi.
Jika pelatih baru nanti berani memberi kesempatan kepada pemain berpengalaman yang tampil stabil di klub, bukan tidak mungkin Adam akan kembali memperkuat Garuda. Pengalaman dan konsistensinya bisa menjadi aset berharga untuk menyeimbangkan skuad muda yang tengah dibangun.
Jawaban di Lapangan Adalah yang Terbaik
Adam Alis tidak berbicara banyak di media, namun penampilannya di lapangan sudah cukup menjelaskan segalanya. Dalam setiap pertandingan bersama Persib, ia menunjukkan kerja keras, ketenangan, dan keinginan untuk terus berkembang.
Bagi publik Bandung, dua gol Adam di laga kontra Selangor bukan sekadar angka di papan skor, melainkan simbol dari semangat untuk terus berjuang meski diremehkan. Sementara bagi Patrick Kluivert, mungkin ini menjadi sinyal bahwa keputusan mencoret pemain berpengalaman seperti Adam bukan langkah yang bijak.
Kini, dengan performa gemilang di kompetisi Asia, Adam Alis telah membuktikan satu hal: tempat terbaik untuk berbicara bukan di ruang wawancara, melainkan di lapangan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |